Berita Nomor 10 , dari 10 Berita Paling Banyak Dibaca Dalam Sepekan :Situs Budaya Kerajaan Bataguh mulai Dicanangkan dan Dipromosikan

Setelah pemasangan bendera merah putih dan kain kuning di situs kerajaan Bataguh rombongan damang mantir adat foto bersama.(ist)

Berita Nomor 10 , dari 10 Berita Paling Banyak Dibaca Dalam Sepekan :Situs Budaya Kerajaan Bataguh mulai Dicanangkan dan Dipromosikan

Kuala Kapuas, kalselpos.com– – Di lokasi situs Kerajaan Bataguh, Handel Alai Kelurahan Pulau Kupang, Kecamatan Bataguh, yang merupakan legenda dari seorang puteri, yaitu Nyai Undang, Senin (31/8) pukul 11.00 WIB, dilakukan pamendeng (memasang) bendera merah putih dan kain kuning dimana kain kuning perlambang penghormatan kepada adat leluhur.

Bacaan Lainnya
2. Setelah pengarahan dari Camat Bataguh di kantor kecamatan setempat

Sebelum acara pemasangan bendera merah putih dan kain kuning, diadakan rapat dan pengarahan Camat Bataguh, Yan Saferiansyah S.STP MSi di kantor kecamatan setempat, jalan Pematang Sawang, Desa Sei Lunuk, terkait pencegahan Karhutla dan menghadapi progran Food Estate.

Di acara tersebut dihadiri oleh Damang Darmandi SH, beserta mantir adat dari seluruh desa di Kecamatan Bataguh.

Sekretaris Camat Bataguh, Suryadin, menyebutkan acara ini dikemas dengan menonjolkan adat budaya, seperti acara penyambutan dengan lawang sakepeng. Dilanjut rapat terkait karhutla dan persiapan food estate, karena semua mantir dari seluruh desa berkumpul. “Jadi kita memanfaatkan moment ini,” ujar Suryadin.

Kemudian, Yan Saferiansyah Camat Bataguh mengakui, ini merupakan kesempatan baik, bisa bertemu dengan mantir adat, untuk mendapat masukan tentang sejarah Bataguh, yakni sebuah kerajaan yang dipimpin seorang putri dimasa itu.

“Dalam kesempatan ini karena mantir adat di desa, dekat dengan masyarakat.
Kita berpesan untuk mereka berperan aktif dalam mencegah karhutla, serta mengambil peran bukan jadi penonton, jadi jangan sampai menjual lahan karena tertarik tawaran yang hanya kebahagiaan sesaat setelah itu tidak dapat apa-apa,” ucap Yan Saferiansyah.

Setelah pengarahan baik dari Camat Bataguh maupun damang ( tokoh adat) rombongan menuju situs kerajaan Bataguh yang jaraknya kurang lebih 5 Km dengan motor roda dua dan sebagian naik perahu motor untuk upacara adat pemancangan Bendera Merah Putih dan Kain Kuning.

Sebelum bendera dan kain kuning dipasang ditiang yang dibawa menggunakan perahu motor, di dahului acara ritual dipimpin Damang Bataguh Darmandi SH bersama Lurah Pulau Kupang, Udit SE. Selesai bendera dan kain kuning terpasang, rombongan kerja bakti membersihkan lokasi situs kerajaan Bataguh yang merupakan asset wisata Kapuas.

Mengapresiasi kegiatan yang diadakan Damang beserta Mantir adat, Camat, Sekcam Bataguh juga Lurah Pulau Kupang, dilain tempat, Kepala Dinas Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disbudpora) Kabupaten Kapuas, H Suparman, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh mantir adat seluruh desa di Bataguh beserta Damang, dan juga Camat Bataguh dan jajarannya, atas inisiatif kerja bakti di situs Kerajaan Nyai Undang Bataguh, dimana itu adalah asset budaya daerah Kapuas,

“Dengan dipancangkan bendera merah putih sebagai simbol negara kesatuan kita, dan kain kuning yang merupakan
panji adat budaya dan kehormatan, maka itu merupakan awal bahwa Kutak Bataguh sebagai situs budaya, mulai kita canangkan dan kita promosikan,” ucap H Suparman.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: Iwan Cavalera
Editor: Bambang CE

Pos terkait