Edukasi Masyarakat Tentang Covid-19 Kedua Mahasiswa Buatkan Poster

Daffa Ajie Ekantio dan Ellya Putri dari dari Universitas Muhammadiyah Malang melakukan edukasi ke masyarakat dengan pembuatan Poster door to door.(ist)

Barabai, kalselpos.com – Kali ini, 2 mahahasiswa aktif, Daffa Ajie Ekantio dan Ellya Putri dari Kelompok 23 gelombang 3 yang melaksanakan pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dari Universitas Muhammadiyah Malang melakukan edukasi ke masyarakat dengan pembuatan Poster door to door.

Tentunya hal ini guna menarik masyarakat agar memahami pentingnya protokol kesehatan terkait Covid-19.

Bacaan Lainnya

Selain itu, kedua Mahasiswa melakukan pengecekan suhu dan pembagian masker kepada jamaah pengajian masjid Al-mukarramah. Kegiatan ini dilaksanakan keduanya di Desa cukan lipai Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dengan didampingi dosen pembimbing lapangan Muhammad Kamil, S.IP., MA.

Menurut Ellya Putri, kegiatan ini merupakan program kerja yang telah mereka buat sebelumnya untuk pelaksanaan PMM di Perdesaan.

“Di masa pandemi seperti ini, desa tetap rutin mengadakan acara pengajian yang mana dilaksanakan setiap jum’at sore dan kebanyakan dihadiri oleh lansia. Maka itu perlunya, hal ini dilakukan,” katanya, Kamis (3/9)

Selain melaksanakan pengecekan suhu tubuh, kedua mahasiswa ini juga turut aktif di berbagai kegiatan perdesaan, seperti melakukan penyemprotan disinfektan, melakukan cek suhu tubuh, mengedukasi masyarakat pentingnya menggunakan masker, dan mengajarkan membuat Hand Sanitizer alami serta social distancing dan physical distancing.

Hal ini, dilakukan sesuai dengan yaitu ‘mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat di desa cukan lipai sebagai upaya pencegahan covid-19’.

“Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui poster tentang protokol kesehatan dengan sistem door to door yang artinya kami mendatangi rumah-rumah warga. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya perkumpulan warga. Adapun kegiatan tersebut di laksakan guna memberikan pengetahuan masyarakat dalam pentingnya menjaga diri dari penyebaran virus covid-19, ” ucap mahasiswi jurusan Farmasi ini.

Tanpa harus mengeluarkan modal banyak. Cairan desinfektan dibuat sendiri dengan sabun pembersih lantai dan air bersih sesuai dengan WHO. Dimana cairan tersebut dibagikan ke setiap RT yang ada di desa cukan lipai dengan dibantu dengan para warga desa.
Ke dua Mahasiwa ini berharap, setelah adanya PMM ini, semua apa yang diberikan untuk desa Cukan Lipai dapat bermanfaat bagi desa itu sendiri dan masyarakat.

“Dan kami juga memberi sedikit kenang-kenangan dengan membuatkan video profil desa cukan lipai yang nantinya kami publish ke youtube,” pungkasnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: adiyat
Editor : wandi

Pos terkait