Lansia Diperkenalkan Dengan Aplikasi GoLantang

Hj. Anisah Rasyidah Wahid Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Hulu Sungai Utara (HSU).(ist)

Amuntai,kalselpos.com – Pemerintah saat ini terus menerus meningkatkan produktif kepada para Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. Berdasarkan data dari data Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), jumlah lansia di Indonesia diproyeksikan akan meningkat dari tahun ke tahun.

Bacaan Lainnya

Pasalnya di tahun 2015 jumlah lansia tercatat sebanyak 22 juta jiwa atau 8,5% dari jumlah tersebut dan pada tahun 2019 menjadi 27.5 juta jiwa atau 10,3%. Maka itu pemerintah menyiapkan program guna para Lansia.

Hj. Anisah Rasyidah Wahid Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Hulu Sungai Utara (HSU) mengatakan, untuk menciptakan lansia tangguh, sehat dan mandiri diperlukan pembekalan dan pengetahuan kepada seluruh keluarga serta masyarakat untuk menciptakan lansia yang tangguh dan produktif.

“Konsep dasar lansia tangguh terbagi menjadi tujuh dimensi yakni, dimensi spritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional , vokasional serta lingkungan,” ucap Anisah saat membuka acara sosialisasi tujuh dimensi lansia tangguh dan perawatan jangka panjang bagi lansia bertempat di Gedung Agung, kemarin.

saat ini, BKKBN juga mengeluarkan aplikasi bagi para lansia, yaitu ‘GoLantang’ yang dibuat untuk menumbuhkan kemandirian bagi lansia dan keluarga lansia dalam mewujudkan lansia tangguh yang berkualitas dan juga berguna untuk mensosialisasikan program Bina Keluarga Lansia (BKL).

“Aplikasi, ini juga memiliki fitur seperti temukan lokasi, kalkulator kesehatan, permainan sederhana bisa membantu para lansia untuk cara perawatan lansia jangka panjang serta para lansia pun bisa langsung bisa ikut berpartisipasi aktif dalam menggunakan aplikasi tersebut dengan tanya jawab dengan dokter hasto, ” terang Anisah.

Acara sosialisasi tersebut diadakan oleh BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan berlangsung dari tanggal 25 Agustus sampai 27 Agustus 2020 dengan total 150 peserta. Terbagi menjadi tiga gelombang, setiap gelombang diisi 50 peserta dengan standar protokol kesehatan yang ketat.

 

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis: adiyat
Editor: wandi

Pos terkait