Banjarmasin,kalselpos.com – Sampai saat ini belum ada tanda-tanda penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kalsel melandai. Informasi dari Satgas Covid-19 Kalsel menyebutkan, sampai hari Jumat (21/8/2020) kasus positif sudah mendekati angka 8.000 kasus.
Tentunya ini menjadi keprihatinan semua pihak, tidak terkecuali keprihatinan itu juga mendera General Manager (GM) Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Ery Sudarisman.
“Kita takut akan muncul klaster hiburan,” ujarnya kepada kalselpos.com, Sabtu (22/8/2020) siang.
Disampaikannya, HBI memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Semua yang masuk hotel di Jalan Ahmad Yani Km 4 itu diperiksa suhu tubuh, wajib pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
“Semua karyawan kami lakukan rapid test sebulan sekali. Ini dilakukan untuk menjamin semua karyawan yang saat ini berjumlah 90 orang semuanya bebas dari Covid-19,” cetusnya.
Berbicara tingkat hunian hotel, sambil mengangkat bahu, Ery mengaku masih sangat sepi.
“Apalagi untuk acara pesta perkawinan belum ada sama sekali, hunian hotel masih sepi,” bebernya.
Untuk tempat hiburan sendiri, papar Ery, HBI sudah mengoperasionalkan pub dan karaoke.
“Semua tamu yang mau hiburan ketempat kami diperiksa dengan ketat, kami tidak mau kecolongan,” tegasnya.
Dibagian lain Ery mengungkit tentang adanya aroma persaingan sesama tempat hiburan di Kota Banjarmasin.
“Tempat hiburan kita paling lambat buka jika dibandingkan tempat lain. Kami baru buka per 1 Juli 2020, sementara yang lain sudah buka awal bulan Juni. Tapi kenapa ditempat kami yang disorot abis. Kenapa HBI yang dipukul, ini persaingan bisnis,” tandasnya.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE
