Tagihan Listrik Bengkak, Massa Geruduk DPRD Kalsel

Massa tuntut DPRD Kalsel panggil PLN atas bengkaknya tagihan listrik warga (Hafidz)

Banjarmasin, kalselpos.com– Salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diketuai Muhammad Hasan lakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (10/8/2020) Siang.

Dalam unjuk rasa yang dilayangkan tersebut, pihaknya menuntut, terkait pernyataan sikap secara resmi kenaikan tagihan PLN yang membengkak.

Bacaan Lainnya

“Kami meminta surat resmi dari PLN untuk bertanggung jawab terhadap keputusan yang memberatkan masyarakat Banjarmasin saat pandemi Covid-19,” ucap pria yang dikenal dengan julukan Si Raja Demo asal Kota Banjarmasin itu.

Selain itu, Hasan juga meminta agar pihak PLN tidak lagi melakukan pemadaman listrik dan keputusan yang bersifat memberatkan bagi masyarakat Kota Banjarmasin, umumnya Kalimantan Selatan.

“Kami minta agar ketua DPRD dan Komisi yang membidangi, dapat memanggil dan memberitahukan kepada Manager PLN atas keluhan masyarakat Kalsel ini,” tekannya.

Bahkan, lanjutnya, DPRD Kalsel atau Komisi yang membidangi jangan hanya diam ketika mendengar adanya keluhan dari masyarakat.

“Walaupun saat ini masih dalam masa pandemi, tapi tuntutan rakyat tetap harus didengarkan, Jangan hanya akibat masalah pandemi Covid-19 ini kita hanya bisa mendengar penjelasan dari PLN,” tukas Hasan didepan gedung ‘Rumah Banjar’ itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua LSM KAKI Kalsel, Akhmad Husaini yang juga ikut bergabung dalam demo tersebut, ia mengaku sependapat dengan aksi unjuk rasa yang diajukan rekannya yakni H Muhammad Hasan tersebut.

“Kita minta agar Dewan Provinsi Kalimantan Selatan yang menaungi bidang tersebut dapat sesegera mungkin memanggil pihak PLN,” tandasnya.

Menanggapi adanya aksi masa tersebut, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Syahrujani mengaku siap memproses tuntutan yang dilempar Hasan Cs tersebut untuk dibicarakan dengan anggota komisi yang bersangkutan.

“Tuntutan sudah kita terima dan akan ditanggapi,” singkatnya.

Usai mendapat tanggapan dari perwakilan anggota DPRD Kalsel, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib dari halaman Kantor Wakil Rakyat.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis : Hafidz
Editor : Zakiri

Pos terkait