Pandemi Covid-19, Omzet Penjualan Bendera Menurun Drastis‎ ‎

MENYUSUN- Ayi, pedagang bendera menyusun bendera dan umbul-umbul.(Sofan)

Kandangan, kalselpos.com– Memasuki bulan Agustus menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) biasanya membawa berkah bagi pedangan musiman bendara dan umbul-umbul. Namun ditengah pandemi Covid-19 ini omzet penjualan bendera dan umbul umbul menurun drastis.
‎‎
Sejak awal agustus tadi para pedagang bendera dan umbul-umbul musiman sudah bermunculan, seperti di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Ayi, Pedagang Bendera, Kamis (8/6), mengatakan ‎penjualan bendera dan umbul-umbul tahun ini sepi, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kalau tahun sebelumnya sampai tanggal sepuluhan omzet bisa mencapat Rp.10 juta, tapi sekarang hanya Rp.3 juta,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, omzet penjualan bendera karena pihak perkatoran tidak ada acara di masa mademi Covid-19, sehingga penjualan menjadi lesu yang imbasnya omzet turun drastis.

Biasanya, ungkap Ayi, yang paling banyak dibeli adalah umbul-umbul oleh pihak perkatoran dan desa-desa, yang harga Rp.250 ribu hingga Rp.300, namun karena tidak ada di masa pandemi Covid-19 ini penjualan menjadi lesu. “Saat ini, penjualan benderah hanya ‎berharap kepada pembeli yang lewat, dan itupun mereka hanya membeli bendra-bendera yang berukuran kecil,” ujarnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Penulis : Sofan
Editor : Wandi

Pos terkait