20 Persen Warga Belum Tahu Prokes Covid-19

Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith menyampaikannya pada video konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar di Command Center Barokah belum lama tadi.(ist)

Martapura,kalselpos.com– Hampir 20 persen masyarakat tidak tahu terkait protokol kesehatan.Hal itu diketahui dari Hasil survei opini publik tentang akseptabilitas masyarakat Kabupaten Banjar terhadap informasi covid-19 yang didapat TIM Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kabupaten Banjar.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith menyampaikannya pada video konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar di Command Center Barokah belum lama tadi.

Bacaan Lainnya

“Hasil dari kuesioner Tim KIE kita bahwa masyarakat telah mengerti apa itu covid-19 dan pencegahannya seperti menjaga jarak, menggunakan masker, rajin mencuci dan protokol kesehatan lainnya yang juga kita bersama telah mengedukasinya,” ungkapnya.

Disampaikannya, dari hasil resume sementara ini, pihaknya menemukan hampir 20 persen masyarakat tidak tahu terkait protokol kesehatan dan ini menjadi sasaran pihaknya untuk lebih meningkatkanya.

Pihaknya juga akan bergerak kembali dengan Kemenag Kabupaten Banjar agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) waktu shalat tidak hanya pada shalat Jumat saja.

“Karena kita melihat pada shalat lima waktunya, masyarakat tidak menerapkan prokes, kita tidak ingin penularan terjadi di masjid, oleh karena itu kita bergerak dari masjid ke masjid untuk mengedukasi kembali,” jelas Kadis Kominfo.

Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Banjar Eddy Elminsyah Jaya menambahkan bahwa survei tersebut dilakukan dua metode secara daring dan tatap, dimana periode survei dari tanggal 23 hingga 25 Juni 2020 dengan melibatkan sebanyak 227 responden,

“Target responden yang berada di enam Kecamatan yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan metode Purposive Random sampling, dimana tingkat kepercayaan 95 persen,” ucapnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

 

Penulis:fahmi de musfa
Editor:wandi

Pos terkait