Keluarga Tolak Jenazah Risna Divisum

Korban usai diturunkan dari seutas tali yang menjerat lehernya (Ist)

Banjarmasin, kalselpos.com – Keluarga dari jenazah wanita bernama Lisa Tania Milhani alias Risna (37) yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tewas tergantung dengan seutas tali plastik di loteng rumahnya menolak untuk dilakukan visum.

 

Bacaan Lainnya

Penolakan tersebut terlontar lantaran pihak keluarga beralasan ingin segera memakamkn jenazah almarhumah di tanah kelahirannya, yakni di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko melalui Kanit Reskrim Iptu Yadi Yatullah, telah terjadi peristiwa penemuan mayat dengan kondisi tergantung, dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.

Jenazah korban saat di evakuasi (Ahmad Fauzie)

“Keluarga korban telah menandatangani surat penolakan untuk dilakukan visum maupun outopsi, karna ingin segera dimakamkan,” ucapnya. Sabtu (25/7/2020) siang.

Ia membeberkan, saat ini pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa tali nilon warna biru dan ember plastik bekas, warna putih yang diduga kuat digunakan korban untuk memgakhiri hidupnya.

“Namun kita belum mengetahui alasan pasti apa penyebab yang melatarbelakangi tewasnya wanita berparas cantik dan bertubuh langsing ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan ditemukannya seorang wanita di Banjarmasin dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya dengan kondisi tergantung di jeratan tali plastik, pada Sabtu (25/7/2020) sekitar pukul 10.30 wita.

Dugaan sementara, wanita itu tewas setelah gantung diri. Padahal menurut warga sekitar wanita tersebut sangatlah periang dan baik dengan tetangganya.

Diketahui, janda yang tinggal di Jalan Belitung Darat Gang Amal Utama RT 15 RW 2 Kelurahan Belitung Utara Kecamatan Banjarmasin Barat itu, hanya tinggal bertiga dengan seorang menantu dan cucu laki-lakinya di sebuah rumah yang baru empat bulan dikontraknya.

Risna ditemukan sudah tak bernyawa oleh menantunya bernama Yulianti.

Awalnya, Yulianti yang baru saja pulang bekerja, mendapati pintu rumahnya dalam keadaan terkunci rapat. Ia pun berkali kali mengetuk pintu rumahnya,merasa lama tak ada jawaban, Yulianti pun lalu mendobrak pintunya.

Namun, betapa terkejutnya dia ketika menemukan ibu mertuanya di lantai dua rumahnya sudah kaku dengan kondisi tergantung seutas tali.

“Setelah saya dobrak pintu saya periksa ke atas loteng dan saya syok melihat mama tergantung tali plastik,” ucapnya saat dibincangi kalselpos.com.

Kendati sempat shock, namun ia segera turun dan melaporkan kejadian ini pada Jamilah, kakak ipar korban, yang kemudian langsung melepas dan menurunkan korban dari jeratan tali tersebut.

Jamilah menuturkan, korban dikenal sangat baik dan periang,mudah bergaul dan banyak memiliki kawan. “Selama ini ia (korban) dirumah saja, kecuali kami ajak jalan-jalan baru dia ikut, baru kemaren dia kami ajak rapat dengan di kecamatan kemaren, dan tadi malam sempat mampir dan makan dirumah saya,” ungkap Jamilah menceritakan.

Jasad ibu yang memiliki dua anak dan empat cucu ini, disemayamkan di musalla yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Dan Rencananya jenazah akan dimakamkan di Barabai Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan.

kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia

Penulis : Ahmad Fauzie
Editor : Zakiri

Pos terkait