Tulis ‘Perawat Dajjal’, Selebgram Banua Dilaporkan Ke Polda Kalsel

Screenshoot Insta Story yang diunggah oleh akun @dadank__ dan menjadi pemicu laporan pelanggaran UU ITE di Dirkrimsus Polda Kalsel (ist)

Banjarmasin, kalselpos.com – Seorang selebgram Banua pemilik akun Instagram @dadank__ dilaporkan ke Dirkrimsus Polda Kalsel lantaran menghina tenaga kesehatan (nakes) dengan sebutan ‘Perawat Dajjal’ di laman story IG pribadinya.

Laporan tersebut dibuat oleh Ibnu Hasan, seorang perawat yang bekerja di salah satu rumah sakit di Martapura, Kabupaten Banjar. Ia melaporkan pemilik akun @dadank ke Dirkrimsus pada 22 April 2020 silam.

Bacaan Lainnya

“Saya membuat laporan ini setelah melihat Insta Story di akun Instagram @dadank__ yang merupakan seorang selebgram di Banua pada 18 April yang lalu, disana ia menulis kalimat ‘Perawat Dajjal’ yang diunggahnya ke publik,” ucapnya pada kalselpos.com, Sabtu (18/07/2020) petang.

Merasa tersinggung dengan unggahan tersebut, ia langsung menuju Mapolda Kalsel untuk melaporkan hal yang dianggapnya sebagai penghinaan kepada profesi tenaga kesehatan itu.

“Bayangkan kami para perawat sekarang mati-matian merawat para pasien Covid-19 dengan penuh perjuangan dan keikhlasan, tetapi pemilik akun ini (@dadank__) malah menghina,” ungkapnya.

Surat Laporan Ibnu Hasan yang melaporkan pemilik akun @dadank__ ke Dirkrimsus Polda Kalsel (ist)

Namun, hingga saat ini laporan yang ia buat pada 3 bulan yang lalu itu tidak ada perkembangan sama sekali. “Kata petugasnya, pihak Kepolisian akan segera memanggil pemilik akun yang dimaksud dalam laporan yang saya buat ini, tapi sampai saat ini belum ada perkembangan,” ujarnya.

Sehingga ia memertanyakan perkembangan tindak lanjut dari kasus penghinaan yang ia maksud dalam laporan tersebut. Yaitu melanggar UU ITE sebagaimana yang dimaksud dalam UU Nomor 19 tahun 2016.

“Sampai sekarang saya masih menunggu panggilan dari Dirkrimsus Polda Kalsel untuk dimintai keterangan, dan saya minta pemilik akun Instagram yang menghina tenaga medis ini agar bisa ditindak sesegera mungkin,” tukas pria dengan sapaan Ibnu itu.

Menurutnya, seandainya dirinya saja yang dihina mungkin tidak akan membuat laporan, akan tetapi yang terjadi dalam unggahan story itu sudah menyangkut profesi tenaga medis.

Sehingga, Ibnu berharap agar proses kasus yang dilaporkannya itu bisa sesegera mungkin ditindak lanjuti agar memberikan efek jera kepada pemilik akun dan bisa menjadi pelajaran bagi semua.

“Saya berharap agar laporan yang saya buat di Dirkrimsus Polda Kalsel ini dapat ditindaklanjuti, tujuan saya bukan ingin tenar, tapi hanya ingin agar mereka para pemilik akun Instagram yang memiliki followers banyak di Banua ini tidak semena-mena ngomong sembarangan di media sosial,” tandas Ibnu.

kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia

Penulis : Hafidz
Editor : Zakiri

Pos terkait