Terungkap, Ini Identitas Mayat Mengapung di Jembatan Rawasari

Identitas penemuan mayat yang mengapung di aliran sungai kawasan Jalan Rawasari, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin akhirnya terungkap (ist)

Banjarmasin, kalselpos.com – Setelah dilakukan pengecekkan, akhirnya pihak Kepolisian bersama warga berhasil mengungkap identitas dari mayat yang mengapung aliran sungai Jalan Rawasari, Kecamatan Banjarmasin Tengah yang menggegerkan warga pagi tadi, Senin (13/04/2020) pagi.

 

Bacaan Lainnya

Korban merupakan salah satu warga yang tinggal di kawasan tersebut dengan nama Muhammad Sukma alias Sapri alias Bangau, yang beralamat di Jalan Rawasari, nomor 2, RT 68, Kota Banjarmasin.

salah satu warga, Ihat mengatakan, korban yang kesehariannya ikut bekerja sebagai juru parkir di Rumah Sakit Suaka Insan tersebut terakhir terlihat tadi malam saat izin pulang kepada kawan-kawannya untuk mandi.

“Kata temannya yang jaga parkir, dia (korban) tadi malam sekitar jam 11 malam izin pulang untuk mandi. Setelah ditunggu-tunggu tak kembali lagi,” ujarnya.

Orang tua korban, Ilhamsyah (ist)

Orang tua dari Sukma yang menjadi korban tenggelam, Ilhamsyah menambahkan, kejadian yang menimpa anaknya itu kemungkinan besar diakibatkan karena tenggelam saat mandi, di sungai tempat lokasi penemuan korban.

Pasalnya, ia menyebut sudah menjadi kebiasaan dari anaknya tersebut setiap subuh mandi di pinggir sungai sekitar kawasan Rawasari. Namun korban diakuinya tidak bisa berenang, sehingga mandinya hanya menggunakan gayung.

“Dia (korban) biasa mandi subuh, tetapi dia tidak bisa berenang jadi mandinya hanya pakai gayung saja,” ungkap sang ayah saat menjenguk jenazah anaknya di ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin beberapa saat yang lalu.

Saat ini jenazah korban sudah diantarkan menggunakan unit 911 ke rumah duka untuk selanjutnya di makamkan.

Sementara itu Kasat Polair Polresta Banjarmasin, Kompol Jhon Lois Letedara melalui Kanit Gakkum Iptu Selamat Riyadi, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dikatakannya, dari hasil penyelidikan sementara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban.

“Dari tim dokter rumah sakit yang menangani menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban,” tandasnya.

kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia

Penulis : Hafidz
Editor : Zakiri

Pos terkait