1.- Minus paslon Walikota Banjarmasin Golkar ‘restui’ 7 kadernya berlaga di Pilkada. 2.- 1.000 rumah di Satui Terendam  3.- Bertambah 79, positif Covid jadi 4.146. 4.- Kerbau di HSU resmi Diasuransikan 

Epaper Kalselpos - 1181 Edisi Senin 13 Juli 2020
Epaper Kalselpos – 1181 Edisi Senin 13 Juli 2020

 

 

Bacaan Lainnya

HALAMAN UTAMA

 

Minus paslon Walikota Banjarmasin

Golkar ‘restui’ 7 kadernya berlaga di Pilkada  

Minus pasangan calon (paslon) untuk Walikota dan wakil Walikota Banjarmasin, DPP Partai Golkar, merestui enam paslon bupati dan walikota, termasuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, untuk berlaga di Pilkada serentak di Provinsi Kalsel, Desember  2020 mendatang.

BANJARMASIN, K.Pos – Berdasarkan informasi yang diterima Kalsel Pos, Minggu (12/7) malam, dari ketua Pemenangan Pemilu wilayah Kalimantan DPP Partai Golkar, Drs H Bambang Heri Purnama ST SH MH, mereka yang diusung tersebut, masing – masing adalah paslon bupati dan wakil bupati untuk Kabupaten Balangan, yakni Drs H Ansharuddin dan M Noor Iswan. Seperti diketahui, Drs H Ansharuddin merupakan bupati petahana dari Partai Golkar dan M Noor Iswan adalah ketua DPD PKS kabupaten setempat.

Kemudian, H Rusli yang merupakan ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar, akan disandingkan dengan tuan guru KH Muhammad Fadlan, sebagai paslon bupati dan wakil bupati di Pilkada setempat.  

Lalu, di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), DPP Partai Golkar juga telah merestui wakil ketua DPRD setempat, yakni Saban Effendi SH MH yang merupakan kadernya, untuk berlaga di Pilkada setempat, berpasangan dengan calon wakil bupati H Abdillah SE, seorang ulama, jelas Bambang Heri Purnama yang juga anggota DPR RI asal Kalsel tersebut.  

Di Tanah Bumbu, Golkar juga telah merestui nama Syafruddin H Maming S.Sos yang tak lain adalah anggota DPR RI asal Fraksi PDIP, untuk berpasangan dengan kader ‘Pohon Beringin’ setempat, yakni Andi Rudi Latif SH.

Lantas, Bupati Petahana di Kotabaru, yakni H Sayed Jafar Alaydrus SH yang tak lain adalah ketua DPD Partai Golkar setempat, juga dipastikan berpasangan H Sudian Noor guna berlaga di Pilkada kabupaten berjuluk ‘Gunung Bamega’ tersebut.  

Sedang di Banjarbaru, Walikota petahana, yakni Drs H Nadjmi Adhani M.Si tetap akan disandingkan dengan wakil walikota Petahana, yang tak lain adalah kader PPP, yakni Ir H Darmawan Jaya Setiawan.

Sementara, untuk pasangan gubernur dan wakil gubernur Kalsel, DPP Partai Golkar juga telah merestui paslon H Sahbirin Noor dengan H Muhidin. Seperti diketahui, H Sahbirin merupakan gubernur Petahana, sedang H Muhidin merupakan mantan Walikota Banjarmasin sekaligus ketua DPD PAN Kalsel, demikian Bambang Heri Purnama.(gin)

 

1.000 rumah di Satui Terendam 

BATULICIN, K.Pos – Banjir di tiga desa di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), yang terjadi pada Minggu (12/7) pagi kemarin, disebabkan curah hujan tinggi, hingga terjadi pasang air laut.

Camat Satui, Heri Kurbiansyah, melalui pesan singkatnya kepada Kalsel Pos, menyampaikan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorogi dan Geofisika, air laut mengalami pasang mencapai 2,8 meter, akibat intensitas hujan dalam waktu 5 hari belakangan, ini yang cukup tinggi.

Pertemuan pasang air laut yang mencapai 2,8 meter dengan kiriman air dari daerah hulu bantaran Sungai Satui, akibat dari curah hujan yang cukup tinggi itu, membuat daerah di Desa Sungai Danau dan sekitarnya menjadi terendam.

Hingga berita ini diturunkan, ketinggian air di Desa Sungai Danau dan Desa Sinar Bulan, sudah mencapai 50 – 70 Cm, dan di Desa Jombang mencapai 20-30 Cm. 

Adapun jumlah rumah warga yang terendam dari ketiga desa tersebut berjumlah sekitar 1.000 buah. Sedang, jumlah warga yang mengungsi ada sekitar 25 sampai 30 Kepala Keluarga (KK), terang Heri Kurbiansyah.

Saat ini pihak pemerintah kecamatan dan desa menempatkan pengungsi di SMPN 4 Satui, selain juga membuat dapur umum. (ktw)

 

Bertambah 79, positif Covid jadi 4.146

BANJARMASIN, K.Pos – Jumlah warga Kalsel yang positif Covid-19 terus bergerak. Sampai pukul 16.00 Wita, Minggu (12/7) kemarin, total warga Banua yang positif sudah berada di angka 4.146 kasus.

Menurut Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kalsel, melalui juru bicaranya Muhammad Muslim, penambahan kasus positif sebanyak 79 orang itu, berasal dari Kabupaten Tanah Laut 10, Banjar 4, kemudian Barito Kuala, Tapin dan Banjarbaru masing – masing satu kasus. Lalu dari HSS 18, Tanah Bumbu enam, Balangan empat dan Kota Banjarmasin sebanyak 33 kasus.

“Total yang dirawat 2.535 pasien, ODP 733, PDP 398, sembuh 1.395 dan meninggal 216 kasus,” bebernya.

Selain itu,  Muhammad Muslim juga menyampaikan kabar baik, di mana sepanjang Minggu kemarin, sebanyak 112 warga Banua dinyatakan sembuh dari Covid-19, hingga diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.

Disebutkan, mereka yang sembuh itu masing – masing berasal dari RSUD Ulin dua orang, RS Anshari Saleh lima orang, RS Bhayangkara empat orang, karantina Bapelkes 22, karantina Ambulung 49, karantina khusus Tanah Laut tujuh orang.

Kemudian, karantina khusus Banjar enam orang, karantina khusus Batola dua orang, karantina khusus HST satu orang serta dan karantina khusus Balangan sebanyak 14 orang. “Jadi total yang sembuh sampai Minggu kemarin sebanyak 1.395 kasus,” jelas Muslim.(ans)

 

Kerbau di HSU resmi Diasuransikan 

AMUNTAI, K.Pos – Dinas Peternakan dan Pertanian (Disnaktan) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), resmi memberikan subsidi asuransi kepada para peternak kerbau di wilayahnya. 

Kepala Bidang Peternakan Disnaktan HSU, Akhmad Rijani mengatakan, program asuransi ini untuk memberikan jaminan jika ternak, khususnya kerbau yang mengalami kematian, sehingga hewan yang telah didaftarkan asuransi akan dapat diberikan ganti rugi. 

“Kita berkaca seperti yang pernah terjadi tahun 2017, di mana banyak hewan ternak yang mati akibat terserang penyakit. Dan saat ini petugas peternakan melakukan pendataan bagi peternak yang ingin mengasuransikan ternaknya,” ujarnya, akhir pekan lalu, di Amuntai. 

Rijani menjelaskan,  terkait proses ternak kerbau yang diasuransikan dengan syarat dan ketentuan yakni, sudah berumur minimal 2 tahun. Setelah didaftarkan, maka hewan yang telah diasuransikan tadi, akan mendapat ganti rugi sebesar Rp10 juta, jika mati. 

“Bagi peternak yang ingin mengasuransikan mendapat bantuan subsidi sebesar 80 persen, jadi hanya membayar sebesar Rp40 ribu, maka hewan ternak sudah mendapatkan jaminan keamanan,”  tuturnya lagi. 

Disebutkan pula, saat ini untuk program asuransi ternak kerbau terus berjalan dan disambut cukup antusias peternak. “Saat ini kami tengah melakukan pendataan bagi peternak yang ingin mendaftarkan ternak mereka, ” terang Akhmad Rijani.

Ia  menambahkan, saat ini sedikitnya sudah ada sekitar 200 hewan yang didaftarkan peternak. Namun karena masih ada ada wabah Covid -19, sedikit ada kendala melakukan koordinasi dengan pihak Asuransi Jasindo.

“Sudah ada sekitar 200 hewan yang ingin mendaftarkan hewannya, dan kami akan mengkoordinasikan dengan pihak asuransinya,” demikian Akhmad Rijani. (yat)

 

Pos terkait