Petani Karet Tabalong Lakukan Sistem Tanam Tumpang Sari

Tanaman Tumpang sari ditengah kebun karet (ist)

Tanjung, kalselpos.com – Kelompok Tani Manunggal, Desa Ribang, Kecamatan Muara Uya memanfaatkan lahan perkebunan karet yang diremajakan untuk pengembangan tanaman karet dengan sistem tumpang sari.

Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, M Soleh mengatakan sistem tumpang saribyang digunakan oleh kelompok tani di desa tersebut dapat menghasilkan keuntungan lebih bagi si petani karet.

Bacaan Lainnya

“Pola tanaman tumpang sari semisal tanaman tomat ini ternyata hasilnya sangat menguntungkan dan menjadi solusi ditengah anjloknya harga karet di masyarakat,” ucaonya pada kalselpos.com, Jumat (3/7/2020) siang.

Menurutnya, tanaman tomat tersebut bisa dipanen dua kali dalam satu minggu, dan hasilnya dalam satu kali panen pun bisa mencapai 1,3 ton dengan harga jual Rp.8.000,- per kilogram.

“Kalau setiap bulannya bisa sampai delapan kali panen,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Kelompok Tani Manunggal, Desa Ribang mulai melakoni pertanian sistem tumpang sari ini sejak tahun 2019 lalu, dibawah pohon karet yang ditanam di lahan dengan luas 1 hektare dan sudah diremajakan akan ditanami tomat.

Pria dengan sapaan Soleh itu menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi terhadap para petani karet yang mau melakukan peremajaan.

“Apalagi tanaman karet yang umurnya sudah mencapai 30 tahun tentu tidak produktif lagi,” tambahnya.

Dengan melakukan peremajaan karet dengan sistem tanam tumpang sari, biarpun tanaman karetnya nanti belum produktif menghasilkan getah, petani juga masih dapat terus mengusahakan lahannya.

Sehingga dapat mempengaruhi hasil pendapatan petani, sesuai dengan visi misi Bupati Tabalong, yakni masyarakat yang mandiri.

“Sebenarnya kegiatan peremajaan karet ini cukup 1 kali dalam kurun waktu 25 tahun, Pemerintah Daerah berinvestasi kepada kelompok tani karet karena mulai tanam sampai produksi, maka petani karet tidak perlu ada lagi bantuan karena mereka sudah mandiri dengan menanam tanaman sela yakni dengan tumpang sari,” pungkasnya.

kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia

Penulis : Ahmad Fauzie/rel
Editor. : Zakiri

Pos terkait