Disdik Kalsel belum izinkan kegiatan belajar mengajar di Sekolah

Muhammad Yusuf Efendi, Kadisdikbud Provinsi Kalsel.(Anas Aliando)

Banjarbaru, kalselpos.com– Sampai saat ini, belum ada satu pun wilayah di Kalimantan Selatan yang berstatus zona hijau Covid -19. Semuanya masih berstatus zona merah. 

Karena itulah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel masih memberlakukan pelarangan kepada seluruh satuan pendidikan untuk kembali melakukan kegiatan belajar mengajar.

Bacaan Lainnya

“Dari hasil laporan dan informasi terkait penyebaran Covid -19 di Kalimantan Selatan dari hari ke hari, membuat Pemprov Kalsel masih memberlakukan pelarangan tersebut untuk meminimalisir adanya penambahan kasus baru,” ujar Kepala Disdikbud Provinsi Kalsel, Muhammad Yusuf Efendi, akhir pekan tadi.

Dijelaskannya, terkait penerapan new normal tentang pelayanan pendidikan untuk Kalimantan Selatan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi agar konsep tersebut direalisasikan, tetapi keadaannya masih belum memungkinkan, maka sekolah belum diperkenankan kembali masuk.

Yusuf berujar,  mengacu kepada Perpres Nomor 12 Tahun 2020 tentang Covid -19, menjadi pertimbangan Disdikbud Kalsel untuk tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang merupakan binaan langsung dari Pemprov Kalsel.

“Dengan adanya wacana tersebut, setiap sekolah sudah bersiap-siap. Namun dengan  adanya pertimbangan dari aturan Presiden RI tadi, dan melihat kondisi dari  penyebaran Covid -19 di  Kalsel, maka kegiatan belajar mengajar terpaksa tidak dilaksanakan dulu  karena masih menjadi bencana non alam secara nasional,” bebernya.

Selain Kepres Nomor 12 Tahun 2020, beber Yusuf, Intruksi dari Gubernur Kalsel pun belum ada mengizinkan untuk melaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah di tengah pandemi Covid -19 yang belum melandai.

“Selama belum ada zona hijau yang dinyatakan aman, maka proses belajar mengajar di sekolah belum diizinkan di seluruh Kalsel,” tegasnya.

kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia

Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE

Pos terkait