Banjarmasin, kalselpos.com – Ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak boleh dipandang sebelah mata di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim kepada kalselpos.com, Rabu (17/6/2020) pagi.
Menurutnya, demam berdarah termasuk jenis penyakit dengan resiko kematian tinggi di Indonesia. Pemerintah tak mau kecolongan di tengah kesibukan mengurusi wabah Covid-19. Sebab itu pengasapan atau fogging tetap dilakukan di sejumlah daerah yang rawan DBD seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, dan Banua Anam.
Muslim mengingatkan, masyarakat Kalsel jangan lengah dengan ancaman DBD karena saat ini masih musim penghujan dimana nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.
“Tahun ini DBD di Kalsel diprediksi tidak separah tahun lalu. Tapi Dinkes selalu siap. Kami tidak boleh lengah dan kecolongan karena hanya fokus dengan pandemi Covid 19,” tutupnya.
kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia
Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE