Bahaya Radikalisme bagi Masyarakat Kalsel

Sahbirin Noor

Banjarbaru, kalselpos.com– Meski pandemi Covid-19 masih mewabah, semua pihak harus tetap mewaspadai terhadap potensi-potensi yang bisa menganggu keamanan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor saat membuka dialog virtual dengan tema menakar daya tangkal masyarakat terhadap bahaya radikalisme dan terorisme di era pandemi Covid, di Command Center Provinsi Kalsel, Banjarbaru, Selasa (16/6).

Bacaan Lainnya

“Saya mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap mewaspadai berbagai ancaman khususnya aksi terorisme,” ujarnya.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu mengatakan, saat ini pemerintah sedang fokus dalam penanganan Covid-19. Ini bisa menjadi celah bagi datangnya ancaman-ancaman, termasuk gangguan keamanan daerah.

Paman Birin berujar,  warga banua tergolong masyarakat yang religus dan cinta tanah air. Dan aksi terorisme bukanlah hal yang diajarkan nenek moyang.

“Nenek moyang, para alim ulama kita tidak pernah mengajarkan hal seperti ini,” cetusnya.

Dalam dialog Virtual digagas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel, Paman Birin juga mengajak semua pihak untuk tetap merekatkan gotong royong dan persatuan.

“Semua pihak untuk bersama sama gotong royong mencegah beredarnya paham radikal dari lingkungan terkecil yakni keluarga,” ingatnya.

 

kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia

Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE

Pos terkait