BANJARMASIN, Kalselpos.com – Sebanyak 15 pasien Covid-19 tak bisa menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin, karena penuh, sehingga terpaksa harus ‘menumpuk’ di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) setempat.
Selain itu, seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga melarikan diri dari rumah sakit terbesar di Kalimantan itu, pada Selasa (9/6) lalu, karena tak bisa dirawat.
Hal ini terungkap saat lima anggota DPRD Kalsel melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) milik Pemprov Kalsel tersebut.
kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Muhammad Lutfi Saifuddin bersama anggota Dewan lainnya, menyaksikan langsung para pasien Covid rujukan dari berbagai daerah dirawat di IGD RSUD Ulin.
Wakil rakyat mengaku prihatin atas kondisi ini, sekaligus sangat menyayangkan pasien Covid harus menjalan perawatan ‘sedikit terbuka’. Selain tampak geram, mereka juga meminta klarifikasi kepada pihak rumah sakit.
Lutfi Saifuddin juga mempertanyakan standar operasional prosedur (SOP) penerimaan pasien Covid yang dirujuk ke RSUD Ulin, seraya berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi.
Selain memergoki pasien Covid ‘menumpuk’ di ruang IGD, dalam sidak tersebut wakil rakyat juga mendapat laporan adanya seorang pasien positif Corona yang kabur dari ruang isolasi. Anggota Dewan juga menyayangkan kasus ini, sekaligus berharap pihak rumah sakit lebih ketat melakukan pengawasan. (fiz)
Penulis:hafidz
Editor :SA Lingga
Penanggung Jawab: S A Lingga
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.