KUALA KAPUAS, Kalselpos.com -Pandemi virus Corona yang sampai saat ini belum berakhir yang berakibat pada perekonomian masyarakat terganggu. Pemerintah Kabupaten Kapuas menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 tersebut.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, saat ditemui beberapa waktu lalu, menerangkan untuk meringankan beban masyarakat Kabupaten Kapuas yang terdampak Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kapuas segera merespon kondisi tersebut dengan membentuk Tim Pengelolaan Data Bansos Kabupaten Kapuas.
“Tim itu terdiri dari Dinas Sosial, Disdukcapil, DPMD, BPKAD dan Inspektorat agar dapat mendata masyarakat yang terdampak Covid-19,” sebutnya.
Ben Brahim mengatakan, berdasarkan data yang didapat dari tim tersebut, bantuan yang diberikan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terdiri dari beberapa jenis bantuan sosial, diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) serta bantuan sembako dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Bupati Kapuas juga meminta, Kepada Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas PMD Kabupaten Kapuas, untuk segera menyalurkan bantuan sosial tersebut kepada seluruh masyarakat yang terdampak Covid-19 dan meminta kepada jajaran Camat, Lurah, Kades dan RT untuk selalu mengevaluasi penyaluran bantuan itu dengan melibatkan TNI dan Polri setempat.
kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia
“Saya menegaskan agar dalam penyaluran bantuan ini jangan sampai ada tumpang tindih di lapangan, tentunya kepada masyarakat yang memang betul-betul berhak menerimanya,” tukas Ben Brahim.
Sementara itu, Kadis Sosial Budi Kurniawan mengatakan untuk BLT APBD sendiri, disalurkan sebanyak lebih kurang kepada 26.000 KK yang penyalurannya dilakukan secara bertahap setelah terlebih dahulu dilakukan verifikasi dan validasi data.
“Di Kabupaten Kapuas terdapat sebanyak 126.277 KK, berdasarkan prediksi data dari Badan Pusat Statistik terdapat sekitar 76.000 KK yang terdampak Covid-19 dilihat dari angka kemiskinan, jumlah pekerja sektor informal, jumlah keluarga pra sejahtera, sejahtera I dan sejahtera II,” jelas Budi.
Menurutnya berdasarkan skema bantuan yang ada, baik dari APBN yang berjumlah sekitar 30.000 KK serta ditambah dari BLT APBD dan BLT Dana Desa, diharapkan akan dapat mengatasi semua KK yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Kapuas.
Penulis: Iwan Cavalera
Editor: Bambang CE
Penanggung jawab: SA Lingga
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
