Pasca PSBB, Kubah Basirih Dibuka Untuk Umum

Pemantauan posko penegakkan disiplin protokol kesehatan masa tanggap darurat pasca PSBB di Kota Banjarmasin oleh Walikota Banjarmasin di Kubah Basirih (makam Shohibul Basirih, Habib Hamid Bahasyim) (ist)

BANJARMASIN , Kalselpos.com – Pasca diberhentikannya penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarmasin, makam Shohibul Basirih yaitu Habib Hamid Bahasyim akhirnya dibuka kembali untuk para peziaran dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Komandan Koramil (Danramil) 1007-03/BBT, Mayor Czi Tandra Wideru mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penjagaan di setiap tempat keramaian yang berpotensi terjadi perkumpulan massa, termasuk makam ulama kharismatik yang dikanal dengan nama Habib Basirih itu.

Bacaan Lainnya

“Anggota kita akan terus siaga dalam melakukan pengawasan, jadi untuk para jemaah harus selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan jika mau melakukan ziarah ke tempat ini,” ucapnya pada Kalselpos.com, Sabtu (6/6/2020) siang.

Ia menjelaskan, hal tersebut dilakukan berdasarkan dengan hasil kordinasi dengan pihak keluarga dari sang ulama besar di Kota Banjarmasin yang memiliki ribuan pencinta atau mahabbah itu.

 

kalselpos.com : Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Banjarmasin Kalsel Kalimantan Nasional dan Dunia

 

“Pihak keluarga sepakat untuk membuka kubah beliau dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan, agar tidak terjadi penularan virus Corona di tempat ini,” ujarnya.

Lanjutnya, jika ditemukan ada yang melanggar, pihaknya akan melakukan tindakan tegas namun dengan cara yang humanis seperti melarang peziarah itu untuk masuk ke kawasan makam tersebut.

“Tidak hanya itu, kita akan memberi edukasi bagi si pelanggar itu agar menyadari bahwa dampak yang ditimbulkan akibat virus ini sangatlah berbahaya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina melakukan kunjungan ke Kubah Habib Basirih untuk melihat penerapan protokol kesehatan di tempat yang selalu ramai dengan peziaran itu.

“Kita melihat bahwa tingkat ketaatannya (protokol kesehatan) sudah semakin baik, minimal penegakkan protokol menggunakan masker dan juga menjaga jarak,” ungkapnya disela pemantauan ke sejumlah posko penegakkan disiplin protokol kesehatan masa tanggap darurat pasca PSBB di Kota Banjarmasin.

Menurut orang nomor satu di wilayah dengan julukan Kota Seribu Sungai itu, berdasarkan kegiatan pemantauan dan peninjauan tersebut pihaknya bersama instansi vertikal lainnya akan melakukan evaluasi.

“Ini dilakukan tidak lain untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi dan demi terwujudnya pencegahan serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Banjarmasin,” singkatnya.

Penulis : Hafidz
Editor : Zakiri
Penanggungjawab : SA Lingga

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait