Ternyata Korban Penyerangan Mapolsek Daha Selatan Muslim sejak Lahir‎

ISTRI ALMARHUM- Rukinah (kerudung hitam)Istri almarhum Brigadir Leonardo Latupapua anggota Polsek Daha Selatan.(Sofan)

KANDANGAN, Kalselpos.com- Kepergian almarhum Bripka Leonardo Anggota Polsek Daha Selatan, Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), membuat duka yang mendalam bagi keluarga terutama istri dan anak-anaknya.

‎Bripka Leonardo Latupapua menjadi korban penyerangan di Mapolsek Daha Selatan, oleh orang tak dikenal, Senin (1/6) dini hari sekitar pukul 02.14 WITA lalu.

‎Rukinah (31) Istri Almarhum, menceritakan betapa dirinya merasa kehilangan suami yang sangat penyayang.‎ “Hancur hati  ketika anak bangun tidur, karena menanyakan bapaknya tak pulang,” tuturnya sambil mengusap air mata.

Bacaan Lainnya

Rukinah meluruskan berita yang sudah beredar yang menyatakan bahwa almarhum adalah seorang mualaf dan baru masuk Islam adalah salah. Menurut Rukinah Almarhum suaminya Bripka Leonardo Latupapua, sudah muslim sejak lahir‎. “Almarhum terlahir sebagai muslim dan asli kelahiran Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Ditambahkan Rukinah, yang mualaf adalah orang tua almarhum yang asli orang Ambon dan menikah dengan ibu almarhum yang asli Banjarmasin. “Almarhum Muslim dari lahir, yang mualaf ada orang tua sewaktu menikah dengan ibunya dan menetap dan tinggal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan‎,” ujarnya.‎

Sementara itu Melky Hari Sandy Latupapua‎ Adik dari Almarhum Bripka Leonardo Latupapua, yang menghubungi kalselpos.com juga mengaskan kalau kakanya Almarhum Bripka Leonardo Latupapua, adalah Muslim sejak lahir.


Penulis : Sofan
Editor : Wandi
Penangung Jawab : SA Lingga

Pos terkait