Banjarmasin Gabungkan New Normal dengan Kearifan Lokal

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi

BANJARMASIN, Kalselpos.com – Dengan akan berakhirnya masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III, Pemerintah Kota Banjarmasin akan segera melakukan persiapan segala sesuatu yang diperlukan terkait penerapan ‘New Normal’ (Perubahan perilaku tetap menjalankan aktivitas secara normal) untuk diterapkan di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan itu.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat bersama terkait konsep dan persiapan pola tatanan baru kehidupan normal yang akan dijalani oleh masyarakat Kota Banjarmasin.

Bacaan Lainnya

“Besok (Kamis, 28 Mei 2020) kita akan melakukan rapat yang akan membahas bagaimana konsep ‘New Normal’ yang akan dijalankan di Kota Banjarmasin,” ucapnya, Rabu (27/5/2020).

Ia membeberkan, bahwa pihaknya akan mengupayakan penerapan ‘New Normal’ di Banjarmasin berkonsep penggabungan antara pola kehidupan normal yang baru tersebut dengan kearifan lokal budaya setempat.

“Selain menyiapkan konsep, kita juga akan melalukan persiapan lain agar masyarakat bisa mudah beradaptasi dengan cepat dengan ‘New Normal’ ini,” ujarnya.

Kendati demikian, ia mengaku pemberlakuan perubahan tatanan pola hidup normal yang baru itu tidak akan mengganggu kinerja dari Dinas Kesehatan sebagai panglima dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Banjarmasin.

 

Baca Berita Hari Ini, Berita Terbaru Terkini | kalselpos.com | Media Terpercaya dan Terverifikasi Dewan Pers

 

“Walaupun diterapkannya ‘New Normal’ kami (Dinkes) akan tetap melakukan tracking untuk melacak sebaran kasus Covid-19 ini agar bisa cepat ditangani,” tukasnya.

Disamping itu ia mengakui, bahwa pihaknya menerima dengan baik atas kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat mengenai pengetatatan pemberlakuan protokol kesehatan di tempat keramaian.

Bahkan ia menyebut, dengan kebijakan tersebut GTPP Kota Banjarmasin memiliki peran pelaksana utama dengan dukungan GTPP Provinsi Kalsel bersama dengan TNI-Polri dalam pelaksanaannya.

“Kita optimis dengan penguatan ini bisa membantu membuat perilaku masyarakat untuk bersikap disiplin dalam mematuhi segala peraturan di tempat keramaian,” pungkas Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin itu.

Penulis : Zakiri
Penanggungjawab : SA Lingga

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait