Dampak Covid-19, Angka Kemiskinan Diprediksi Meningkat

Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira.

BANJARMASIN, Kalselpos.com Angka kemiskinan di Kalimantan Selatan (Kalsel) diprediksi mengalami peningkatan hingga 25% atau mencapai lebih 5% akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Hal demikian dikatakan Kepala Bappeda Kalsel H Nurul Fajar Desira kepada kalselpos.com.

Bacaan Lainnya

“Semula angka kemiskinan Kalsel hanya 4,4 persen, namun dampak pandemi Covid-19 diprediksi naik hampir 6 persen,”ucap Fajar, kemarin.

Menurutnya, prediksi tersebut adanya peningkatan angka kemiskinan yang disebabkan penduduk yang sebelumnya tidak miskin, kemudian menjadi miskin, akibat tidak bisa mencari penghasilan selama pandemi Covid-19. Karena sebelumnya mobilitas perekonomian masyarakat berjalan stabil.

Dikatakanya, belum lagi yang terkena PHK, akhirnya jumlah penduduk miskin di Kalsel meningkat.

Pemerintah Provinsi Kalsel sudah menyiapkan strategi mengatasi angka kemiskinan, sehingga jumlahnya tidak semakin bertambah, baik dengan pemberian jaminan sosial maupun stimulus keuangan lainnya

 

Baca Berita Hari Ini, Berita Terbaru Terkini | kalselpos.com | Media Terpercaya dan Terverifikasi Dewan Pers

 

Adapun pemberian jaminan sosial berupa sembako maupun stimulus keuangan, seperti pembebasan denda pajak ataupun relaksasi hutang.

Tentunya, kondisi ini tidak kita inginkan, apalagi wabah virus ini melanda hampir seluruh belahan negara dunia.

“Tugas kita adalah mematuhi anjuran pemerintah, karena semua fase masa sulit ini bisa dilalui jika semua masyarakat bersatu dan bersama-sama memerangi pandemi Corona ini,” pungkasnya.

Penulis : Sidik Alvonso
Editor : Muliadi
Penanggungjawab : SA Lingga

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait