MARABAN,Kalselpos.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) meluncurkan Bantuan Langsung Tunai Desa yang berasal dari Dana Desa (BLTD-DD) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan para terdampak Covid-19.
Peluncuran serentak untuk 17 kecamatan se Batola yang dilaksanakan di 4 wilayah, masing-masing wilayah I dengan jumlah 44 desa yang meliputi Kecamatan Marabahan, Bakumpai, Tabukan, Kuripan dan Cerbon. Pembagian dipusatkan di Kecamatan Marabahan.
Untuk wilayah II dengan 45 desa meliputi Kecamatan Rantau Badauh, Jejangkit, Mandastana, dan Alalak. Pembagian dipusatkan diKecamatan Rantau Badauh.
Untuk di wilayah III dengan 52 desa meliputi Kecamatan Wanaraya, Belawang, Anjir Pasar dan Barambai, pembagiannya dipusatkan di Kecamatan Wanaraya.
Sedangkan di wilayah IV dengan total 54 desa meliputi 4 kecamatan yakni Tamban, Tabunganen, Mekarsari, dan Anjir Muara dengan pembagian dipusatkan Kecamatan Tamban.
Pembagian serentak di empat wilayah Batola ini masing-masing dihadiri para pimpinan daerah mulai bupati, wakil bupati, sekda, dan para unsur forkopimda.
Pembagian di wilayah IV Kecamatan Tamban dihadiri langsung Bupati Hj Noormiliyani AS, di wilayah I Kecamatan Marabahan, pembagiannya dihadiri Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan Sekda H Abdul Manaf.
Sedangkan wilayah III Kecamatan Wanaraya dihadiri Komandan Kodim 1005 Marabahan Letkol Kav Sugianto SE. Kemudian pembagian di wilayah II Kecamatan Rantau Badauh pembagiannya dihadiri Kapolres Batola AKBP Bagus Suseno SIK MH.
Peluncuran perdana penyaluran BLTD-DD di Batola ini ditandai penyerahan buku tabungan dan kartu ATM penerima secara simbolis bagi penerima.
Disampaikan Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, untuk Kabupaten Batola KPM yang menerima bantuan seluruhnya berjumlah 19.704 KPM. Sedangkan penyaluran dilakukan melalui non tunai lewat BRI.
Baca Berita Hari Ini, Berita Terbaru Terkini | kalselpos.com | Media Terpercaya dan Terverifikasi Dewan Pers
Noormiliyani didampingi Kepala PMD Dahlan, Kacab BRI Marabahan, para camat, para kades, dan para penerima manfaat mengatakan, di Batola telah disepakati penerima ditetapkan melalui Musdes dari sebelumnya dilaksanakan pendataan dan verifikasi oleh ketua RT kepada warganya.
Karena itulah, ia menegaskan para Kades, ketua RT agar benar-benar selektif, objektif serta transparan dalam menyalurkan pembagian BLT-DD.
“Kades maupun RT sampaikan data-data penerima melalui baleho atau papan pengumuman di kantor desa, sehingga seluruh masyarakat dapat mengerti layak tidaknya warga penerimanya,”tegasnya, (19/05/).
Maka dengan demikian, sambungnya, tidak ada lagi gejolak di masyarakat. Sementara kepada para camat diharapkan dapat memastikan pembagian buku tabungan dan ATM berjalan lancar serta sesuai dengan protokol kesehatan dengan mengutamakan pencegahan penularan Covid-19.
Penyaluran BLT-DD diberikan senilai Rp600 ribu per KK yang diberikan selama 3 bulan sejak Mei hingga Juli 2020, sebutnya”.
Terpisah, Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor mengatakan, pembagian BTL-DD merupakan salah satu solusi terhadap mewabahnya virus corona.
“Wabah Covid-19 ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat. Namun juga sosial dan ekonomi,” katanya sembari menyatakan, dana BLT-DD ini diambil dari dana desa yang seharusnya dikucurkan kepada seluruh desa,”pungkasnya.
Penulis : Muliadi
Penanggungjawab : SA Lingga
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
