Hasil Swab Test diketahui 9 hari kedepan

TIM MEDIS - Tim medis bersiap melakukan Swab Test 75 orang di Hotel Hilmar Batulicin, Sabtu kemarin.(ist)

BATULICIN, kalselpos.com – Pemetintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), tak henti-hentinya melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19 di Bumi Bersujud, mengingat hasil tracking dan rapid test yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanbu sudah cukup jelas.

Hari Sabtu 16 April kemarin, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanbu melakukan pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau yang lebih dikenal dengan swab test di Hotel Hilmar, Kecamatan Batulicin.

Bacaan Lainnya

 

Baca Berita Hari Ini, Berita Terbaru Terkini | kalselpos.com | Media Terpercaya dan Terverifikasi Dewan Pers.

 

Adapun tes tersebut dilakukan terhadap tenaga kesehatan dan masyarakat yang dinyatakan reaktif sebelumnya saat di rapid test.

 

H. Setia Budi, Kadinkes Tanbu. (Kristiawan)

 

H. Setia Budi selaku Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, minggu (17/5) kepada kalselpos.com melalui pesan singkat whattsappnya menyampaikan, dalam pemeriksaan swab test itu dilakukan oleh kesehatan dari Dinkes yang didampingi oleh tenaga Laboratorium Kesehatan (Labkes) Daerah dengan jumlah 3 orang analis, 1 dokter dan 1 admin.

“Dari pukul 10.00 hingga 14.00 Wita kamarin, 75 orang telah dilakukan swab terdiri dari masyarakat biasa 65 orang dan 10 orang tenaga kesehatan,” kata Setia Budi.

Kadinkes Tanbu ini mengharapkan, dengan adanya swab test ini bisa mendapatkan kejelasan, supaya bisa secepatnya mengambil langkah-langkah selanjutnya sesuai dengan acuan dan prosedur dalam penanganan terhadap paparan Covid-19.

“Terhitung mulai hari sabtu kemarin dimungkinkan 10 hari setelah dilakukan swab test akan ada hasil nya, baik yang positif ataupun negatif terhadap Corona,” ujarnya.

Dijelaskannya, pabila pada hasil swab test positif, maka langkah yang dilakukan pemerintah daerah segera mengarahkan ke Hotel Tanah Tumbu, supaya dilakukan persiapan dan pemeriksaan selanjutnya.

“Di Hotel Tanah Tumbu akan dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter spesial dari RSUD Andi Abdurrahman Noor supaya bisa dipastikan kondisinya pasien untuk mendapatkan penanganan selanjutnya,” tuturnya.

H. Setia Budi juga menyampaikan, apabila pasien mengalami keluhan dan sakit secara otomatis maka pihaknya akan merujuknya ke RS. Boejasin di Tanahlaut atau ke RS. Ulin di Banjarmasin. Apabila pasien kondisinya sehat dan tidak ada keluhan, maka untuk alternatifnya akan di bawa ke Wisma Ambulung di Banjarbaru.

“Kita berdoa saja 9 hari kedepan hasilnya baik-baik saja. Ulun menghimbau agar masyarakat tidak panik, namun harus disiplin dan komitmen untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat. Ikuti anjuran pemerintah demi kebaikan bersama, hal itu bagian dari usaha kita dalam penanganan pandemi Covid-19 yang ada saat ini,” pinta Setia Budi.

Penulis: Kristiawan
Editor: Bambang CE
Penanggung jawab: SA Lingga

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait