Tolak Rapid Test, Cluster Antasari Bikin Ibnu Khawatir

Rapid test masal yang dilakukan secara acak oleh Dinkes Kota Banjarmasin di Pasar Sentra Antasari untuk mendeteksi lebih dini orang-orang yang reaktif akan paparan Covid-19 pada Cluster Sentra Antasri (fad)

BANJARMASIN, Kalsepos.com – Situasi tegang sempat terjadi saat adanya penolakan dari salah satu pedagang yang enggan melakukan pemeriksaan menggunakan alat rapid test atau tes cepat pada saat melakukan rapid test masal di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin, Kamis (14/05/2020) pagi.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi mengatakan, meski sempat ada penolakan, pihaknya tetap memeriksa pedagang tersebut dengan dijemput oleh petugas aparat Kepolisian dan Satpol PP Kota Banjarmasin.

Bacaan Lainnya

“Makanya diperlukan beberapa aparat untuk mengamankan kegiatan rapid test seperti mendatangkan pihak kepolisian dan TNI Satpol PP,” ujarnya

Machli membeberkan, bahwa klaster yang ada di salah satu pasar terbesar di Kota Banjarmasin itu menjadi salah satu yang cukup besar jumlahnya.

Pasalnya, ia menjelaskan, dari analisa yang dilakukan Dinkes Kota Banjarmasin, klaster tersebut akan terus berkembang, sehingga ia mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker selama beraktivitas di luar rumah.

 

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan

Selatan dan Nasional

 

“Karena masker adalah pertahanan pertama bagi setiap orang, jadi memakai masker itu dengan benar sampai hidungnya tertutup. Kita lihat faktanya masih banyak orang yang enggan menggunakan masker dengan benar,” pungkas Machli.

 

 

Sementara itu, Wali kota Banjarmasin Ibnu Sina yang sempat datang ke pelaksanaan rapid test masal itu menghimbau kepada para warga untuk dengan suka rela melakukan pemeriksaan itu,

“Suupaya tau bahwa di Pasar Sentra Antasari ini ada penyebarannya, dan akan langsung kita tanggulangi,” ungkapnya.

Orang nomor satu di kota seribu sungai itu juga mengaku, sangat khawatir dengan kondisi yang saat ini terjadi pada pasar tersebut. Menurutnya, cluster Pasar Sentra Antasari ini banyak bertemu orang sehinga mengkhawatikan.

“Dari hasil tes tersebut petugas mendapati 46 orang reaktif, ini menandakan masih adanya indikasi penyebaran Covid-19 yang ada di lingkungan kita, terutama yang terjadi di Cluster ini” pungkasnya

Penulis : Fudael
Editor : Zakiri
Penanggungjawab : SA Lingga

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

 

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan

Selatan dan Nasional

Pos terkait