BANJARMASIN, Kalselpos.com – Kota Banjarmasin, ibukota provinsi Kalimantan Selatan dinyatakan sebagai wilayah transmisi lokal baru penyebaran virus corona atau covid-19 dan berstatus zona merah.
Update terbaru tim Gugus Tugas Covid-19 tercatat hingga kini ada 16 pasien positif corona di Kalsel, 10 diantaranya berada di Bumi Kayuh Baimbai, Bahkan 2 orang meninggal dunia.
Berbagai upaya pun telah dilakukan Pemerintah kota dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina kembali menghimbau kepada para cluster agar menyadari untuk segera melapor dan mengarantina diri.
“Sudah terdata hampir 79 orang yang sudah bisa kita pantau secara langsung dan sebagian sudah melaporkan diri,” ungkap Ibnu Sina di Balai Pemko Banjarmasin, Senin (6/4/2020).
Menurut Ibnu Sina, dari data yang sudah melapor 40 orang diantaranya telah menjalani rapid test dan hasilnya negatif.
“Bagi cluster yang lain di Banjarmasin segera melapor, jika tidak, kita minta aparat baik Babhinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memaksa mereka agar mengarantina diri,” tegas Ibnu Sina.
Diketahui Selain cluster Gowa, Ibnu menyebutkan ada tiga cluster lainnya yang ada di Kota Banjarmasin, Salah satunya, cluster pasien positif dengan kode Ulin-1.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
“Yang kemudian, seluruh pemain (Barito Putera) bisa dipantau semua,” jelas Ibnu.
Sementara, 5 kecamatan di kota Banjarmasin sudah masuk zona merah, Ibnu Sina juga menghimbau warga yang beraktivitas di luar diwajibkan menggunakan masker.
“Mulai hari ini, bagi warga yang beraktifitas dikuar rumah diharuskan memakai masker,wajib,” tegasnya.
Penulis : Ahmad Fauzie
Editor : Aspihan Zain
Penanggung Jawab : SA Lingga
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
