Penerapan PSBB di Banjarmasin Dinilai belum matang

Anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi.

BANJARMASIN,K.Pos – Pemerintah Kota ( Pemko) Banjarmasin akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 14 hari kedepan terhitung pada hari Jumat 23 April 2020.

Tentu resiko yang dirasakan nantinya adalah akan berdampak sosial bagi masyarakat Banjarmasin yang terdampak virus Corona (Covid-19).

Bacaan Lainnya

Salah satu kesiapan Pemko yang jadi sorotan DPRD Provinsi Kalsel, yaitu sejauh mana kemampuan untuk mengatasi warga terdampak penerapan PSBB tersebut yang diperkirakan jumlahnya sekitar 20.000 jiwa khususnya bagi masyarakat miskin maupun masyarakat miskin baru.

Anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi mengungkapkan bahwa Pemko hanya mampu mengcover sebanyak 5.000 jiwa warga Banjarmasin yang terdampak Covid-19 penerapan PSBB ini, Rabu (22/04).

Dari jumlah itu tentu ada sisanya 15.000 jiwa diharapkan ada bantuan Pemerintah Provinsi Kalsel.

Menurut Yani, penerapan PSBB ini patut diperhatikan adalah dampak sosialnya, artinya kita harus mempresentasikan berapa jumlah masyarakat miskin atau masyarakat baru miskin.

Hal ini, disarankanya Walikota Banjarmasin koordinasi dengan Gubernur Kalsel.

 

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan

Selatan dan Nasional

 

“Walikota apakah sudah berkoordinasi dengan gubernur, itu yang jadi persoalan,”ujarnya.

Memang waktunya mepet sekali, sambungnya, sehingga
kesiapan segera untuk memberikan bantuan atau menyiapkan bantuan ini secara cepat menjelang penerapan PSBB tersebut.

Kendati cukup berat pelaksanaannya, karena kita menilai penerapan PSBB di Banjarmasin ini belum matang dari segi kesiapan.

Dia mengakui, maksud PSBB itu tentunya harapan kita bersama ditetapkannya PSBB selama 14 hari kedepan bisa mengurangi potensi penyebaran virus Corona.

Yang pasti kita tampung persoalan ini dan berupaya secepatnya kita tanggulangi, sebut Yani”

Yani berujar, jika memprediksi hasil penerapan PSBB akan terlihat satu bulan kemudian dengan catatan Pemko Banjarmasin juga memperhatikan dampak sosialnya.

Anggota DPRD itu menegaskan, kesiapan penyaluran bantuan sosial yang harus tepat sasaran dan harus ditunjang data valid warga yang terdampak virus Corona,

“Jangan sampai penerima bantuan ini ada yang sudah meninggal dunia atau bukan warga miskin,” tegasnya seraya mengungkapkan, semoga PSBB ini berjalan lancar dan sukses.

Penulis : Sidik
Editor : Muliadi
Penanggungjawab : SA Lingga

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

 

kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan

Selatan dan Nasional

Pos terkait