BANJARMASIN,K.Pos – Di tengah mewabahnya Virus Covid-19 membuat para driver Ojek Online (Ojol) mengalami penurunan penghasilan.
Ungkapan ini dilontarkan Heru salah satu driver Ojol. Menurutnya penurunan orderan hampir 80 persen dibandingkan sebelum merebak Covid-19.
Menurut Heru, seluruh aplikasi yang ditawarkan sepi orderan, lantaran banyak rumah makan dan cafe tutup, sebaliknya juga untuk penumpang Go-red tidak ada, karena banyak masyarakat lebih banyak diam di rumah
“Ya inilah faktanya sekarang, sementara penghasilan kami setiap hari menurun untuk pengeluaran pasti,” ungkapnya kepada kalselpos.com, Senin (20/04)
Sepekan terakhir ini hanya dapat beberapa orderan dari jam 09.00 wita sampai jam 22.00 hanya mendapatkan uang Rp 36000, belum lagi buat beli bensin dan keperluan di rumah.
Untuk menghadapi seperti ini, tentunya harus bersabar, sehingga wabah ini cepat berlalu. Harus bagaimana lagi tuturnya kepada teman seperjuangan Ojol.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan
Selatan dan Nasional
“Terus terang kami harus bekerja demi menafkahi keluarga ditengah serba keterbatasan yang telah diterapkan di Banjarmasin,” ungkapnya dengan nada lirih
Tentunya dalam hal ini, Pemerintah Daerah dan para wakil rakyat agar bisa mendengarkan keluhan kami ini setidaknya mencarikan solusi efektif baik jangka pendek maupun jangka panjang, karena jujur saja ucap ayah 2 orang anak itu sudah tidak memiliki apa-apa lagi di rumah, untuk beli beras saja susah, apalagi beli lauk pauk.
“Semoga Gubernur Kalsel, H.Sahbirin Noor bisa mendengarkan keluhan kami rakyat kecil, demi mencari rezeki untuk sesuap nasi untuk keluarga tercinta,”harapnya dengan mata berkaca-kaca.
Penulis : Sidik
Editor : Muliadi
Penanggungjawab : SA Lingga
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan
Selatan dan Nasional
