KANDANGAN, Kalselpos.com– Dua kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjen H Hasan Basry Kandangan tidak masuk dalam data Covid-19, karena tidak ada hasil swab yang pasti.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Jubir Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten HSS, dr Siti Zainab, Senin (20/4).
Dikatakannnya, di Kabupaten HSS sudah ada dua kasus PDP yang meninggal di RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan, yakni pasien laki-laki (58) HBS-03 warga Kecamatan Padang Batung, meninggal 17 April 2020 sekitar pukul 08.08 WITA, dengan hasil swab pertama negatif, kedua meragukan dan akan diambil swab ketiga pasien meninggal.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan
Selatan dan Nasional
PDP HBS-13 laki-laki (20) pertama masuk IGD Rumah Sakit Daha Sejahtera 16 April 2020 pukul 07.00 WITA dan diberikan obat membaik dan pulang.
Pada 17 April kembali masuk di Rumah sakit Daha Sejahtera pada 18 April pukul 14.15 WITA dirujuk ke IGD RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan dan meninggal pukul 08.08 WITA dan belum sempat diambil swab.
“Jadi, kedua PDP yang meninggal ini tidak bisa dikatakan positif atau negatif, dan tidak masuk dalam data karena tidak ada hasil swab yang pasti,” ujarnya.
Penulis : Sofan
Editor : Wandi
Penanggung Jawab : SA Lingga
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan
Selatan dan Nasional