BANJARMASIN, Kalselpos.com – Pemko Banjarmasin secara resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah diterima Menkes RI dr Terawan Agus Putranto pada Jumat 24 April mendatang atau bertepatan dengan 1 Ramadhan 1441 Hijriyah.
Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Pencegahan Penanganan Pengendalian (P3) Covid-19 Kota Banjarmasin, Ibnu Sina di Balai Kota Banjarmasin pada Senin (20/4/2020) siang.
“Rencananya, sebelum dilaksanakan kita akan melakukan simulasi terlebih dahulu terkait pelaksanaan PSBB ini,” ucapnya pada awak media.
Ia menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak dan meminta waktu selama 4 hari untuk persiapan. Pasalnya, menurut pria yang juga menjabat sebagai Walikota Banjarmasin itu, persiapan pelaksanaan PSBB di Bumi Kayuh Baimbai memerlukan koordinasi, terutama untuk simulasi pengamanan kota.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan
Selatan dan Nasional
“Untuk simulasi pengamanan kota nantinya akan dikoordinir oleh Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan dan untuk simulasi penyaluran logistik kita serahkan pada Dinas Sosial dan BPBD Kota Banjarmasi,” paparnya.
Selain itu, Ibmu menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih menggodok Peraturan yang menjadi landasan payung hukumnya yaitu Perwali (Peraturan Walikota), seperti pemberlakuan jam malam, sanksi bagi yang melanggar, dan sebagainya.
“Karena tiap daerah ada perbedaan, tetapi panduannya adalah PP Nomor 21 Tahun 2020,” tukasnya.
Target dari PSBB sendiri adalah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Banjarmasin. Mengingat, secara epidemiologis terjadi peningkatan kasus secara eksponensial, sehingga harus dilakukan upaya seperti PSBB.
Penulis : F Zakiri
Penanggung Jawab : SA Lingga
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan
Selatan dan Nasional
