kalselpos.com: Baca Berita Update Hari Ini, Berita Terbaru, Berita Terkini Banjarmasin Kalimantan Selatan
PALANGKA RAYA, Kalselpos.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) tidak akan menutup total (lockdown) jalur keluar masuk daerah ini. Sebab, yang ditutup total hanya aktivitas di Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangka Raya.
Penutupan sementara akses keluar masuk melalui bandara terbesar di Kalteng ini, bertujuan untuk memutus rantai penularan virus Corona alias Covid-19 ke provinsi itu.
kalselpos.com: Baca Berita Update Hari Ini, Berita Terbaru, Berita Terkini Banjarmasin Kalimantan Selatan
“Penutupan Bandara Tjilik Riwut hanya selama dua pekan atau 14 hari ke depan. Karena saat ini sudah mulai berdatangan masyarakat yang berasal dari daerah terdampak covid 19,” ujar Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid 19 Kalteng, Leonard S Ampung, di Palangka Raya, Minggu (29/3/2020).
Penutupan sementara akses udara ini terang Leonard, hanya berlaku di Bandara Tjilik Riwut. Sedangkan di bandara lainnya di Kalteng tidak ditutup, tapi pemeriksaan secara ketat tetap dilakukan.
“Kalau akses darat dan laut belum ada rencana melakukan lockdown, karena sendi ekonomi di Kalteng harus tetap berjalan,” yakinnya.
Pihaknya menegaskan, rencana penutupan sementara aktivitas di Bandara Tjilik Riwut, masih harus dikoordinasikan dengan Dirjen Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan, Angkasa Pura, maskapai penerbangan dan pihak terkait lainnya.
“Senin (30/3/2020) akan dilakukan rapat khusus untuk membahas masalah ini, sebelum akhirnya diambil keputusan oleh Gubernur Kalteng,” tandas Leonard.
Sebelumnya, saat melakukan live di akun media sosialnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta, dukungan masyarakat Kalteng atas kebijakannya untuk menutup Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya selama 14 hari.
kalselpos.com: Baca Berita Update Hari Ini, Berita Terbaru, Berita Terkini Banjarmasin Kalimantan Selatan
“Untuk kesehatan masyarakat Kalteng, khususnya Palangka Raya yang sudah zona merah, minggu depan kami akan mengusulkan untuk lockdown udara atau tidak ada penerbangan dari dan ke Kota Palangka Raya. Khususnya dari kota-kota yang terdampak atau zona merah Covid 19, kita akan tutup sementara sampai 14 hari ke depan,” tutur Sugianto Sabran, Sabtu (28/3/2020) malam.
Penulis : Zainal
Editor : Aspihan Zain
Penanggung jawab : SA Lingga
Baca juga:
- Di Kalsel, dalam 24 jam terakhir ODP bertambah 115 Orang
- Cairan Desinfektan Terus di Semprotkan di HSU
- Polres HSU Semprotkan Desinfektan ke Pengunjung
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
kalselpos.com: Baca Berita Update Hari Ini, Berita Terbaru, Berita Terkini Banjarmasin Kalimantan Selatan