KPK minta awasi anggaran penanganan COVID-19

kalselpos.com: Berita Terkini, Berita Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

Jakarta, kalselpos.com – “Kami minta agar sama-sama membantu KPK mengawasi anggaran penanganan COVID-19. Ingat, ancaman hukuman mati koruptor anggaran bencana dan proses pengadaan darurat bencana,” kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

KPK akan fokus berkomunikasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk percepatan pengadaan barang kebutuhan penanganan COVID-19 tersebut.

kalselpos.com: Berita Terkini, Berita Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

kalselpos.com: Berita Terbaru
kalselpos.com: Berita Terkini
kalselpos.com: Berita Terbaru Hari Ini

Di tengah situasi keprihatinan atas bencana COVID-19, KPK mengajak semua pihak untuk meningkatkan rasa empati dan peduli dengan bangsa ini dengan tidak melakukan korupsi.

Sebelumnya, Firli melalui keterangan tertulisnya, mengatakan pengadaan barang dan jasa perlu dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Perpres Nomor 16 Tahun 2018 dan Peraturan LKPP Nomor 13 Tahun 2018. “Prosedur pengadaan barang dan jasa dalam kondisi darurat dilaksanakan secara sederhana dan berbeda, dengan melalui penunjukan langsung sebagai Perpres Nomor 16 Tahun 2018 dan Peraturan LKPP Nomor 13 Tahun 2018,” ujarnya.

kalselpos.com: Berita Terkini, Berita Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional

kalselpos.com: Berita Terbaru
kalselpos.com: Berita Terkini
kalselpos.com: Berita Terbaru Hari Ini

KPK pun mengharapkan pengadaan barang terkait kebutuhan bencana merupakan tanggung jawab pengguna anggaran dan tidak perlu ada ketakutan yang berlebihan sehingga menghambat penanganan bencana COVID-19.

SA Lingga *

Pos terkait

Jaringan Social