kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
JAKARTA, kalselpos.com – Hasil rapid test atau tes cepat bukanlah merupakan jaminan tidak terinfeksi penyakit yang disebabkan virus corona baru itu.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
“Kalau sudah melaksanakan rapid test dan hasilnya negatif, jangan memaknai anda bebas dari penyakit ini,” ujar Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3).
Disampaikannya, terdapat beberapa kasus yang tesnya menunjukkan hasil negatif, sebenarnya merupakan pasien yang sudah terinfeksi tapi karena waktu infeksi masih kurang dari 7 hari maka hasil yang keluar belum menunjukkan fakta tersebut.
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional
Hal itu disebabkan karena antibodi belum terbentuk maka saat pemeriksaan bisa memberikan hasil yang negatif, kata dia. Sebenarnya virus SARS-CoV-2 itu sedang berproses karena tubuh manusia bisa mendapatkan antibodi setelah hari ketujuh setelah infeksi.
Editor:wandi
Penanggung jawab:SA Lingga
baca juga:
- Hari Ini Hasanuddin Murad pulang Ke Marabahan
- Istana Minta Peristiwa Bom Medan Cepat Ditangani
- Pencari Ikan Tenggelam di Kali
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com
kalselpos.com: Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari ini Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Nasional