Siswa Paring Lahung ke Sekolah Naik Perahu,Satu bulan satu siswa bayar Rp 100 Ribu

UPDATE
BERITA TERBARU
BERITA TERKINI

MUARA TEWEH, Kalselpos.com- Seperti ini lah perjuangan anak-anak dari RT 04 Desa Paring Lahung Kecamatan Montallat Kabupaten Barito Utara dalam memperoleh pendidikan.

Bacaan Lainnya

Lantaran tempat sekolah yang harus ditempuh melalui jalur sungai, anak-anak yang duduk dibangku TK, SD dan SMP ini terpaksa harus berdesakan di dalam kelotok, bahkan ada pula yang sampai duduk di atap kelotok untuk berangkat dan pulang dari sekolah.

Adanya resiko insiden karena penumpang yang melebihi kafasitas, tidak menyurutkan semangat anak-anak ini untuk menimba ilmu di sekolah. Kondisi ini telah terjadi sejak tahun 2011, dan belum ada perhatian pemerintahan desa dan juga perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah itu.

Sementara untuk jarak tempuh antara RT 04 Desa Paring Lahung ke Desa Paring Lahung cukup jauh, sekitar kurang lebih memakan waktu 20 menit perjalan dengan menggunakan kelotok.

Salah satu tokoh masyarakat Ahmad Efendi di dampinggi herlianor mengharapkan, pemerintah khususnya pemerintah desa setempat dan juga perusahaan yang ada di sekitar desa agar meperhatikan hal ini.

UPDATE
BERITA TERBARU
BERITA TERKINI

Dimana untuk membantu masyarakat ia mengusulkan, agar biaya transfortasi ini dapat ditanggung oleh pemerintah desa atau dari CSR Perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Desa Paring Lahung.

“Selama ini untuk satu orang murid dikenakan biaya Rp 100 ribu per orang dalam satu bulan, harapan kita biaya ini dapat dibantu dari Pemerintah desa atau dari CSR Perusahaan sehingga masyarakat tidak membayar lagi,” ucapnya.

Disamping itu pula, dia menilai perlu adanya safety untuk antisifasi hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih kelotok yang digunakan ini membawa banyak anak-anak pulang dan pergi berangkat ke sekolah.

“Transfortasi kelotok ini juga tidak ada jaminan keselamatan bagi anak anak kalau mengalami musibah, jadi ni untuk antisifasi diharapkan adanya sapety seperti pelampung untuk antisifasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Herlianor menambahkan agar para perusahaan tambang batu bara yg beroperasi di sekitar desa meraka paring lahung RT 4 utk bekerja sama, utk memperhatikan warganya, baik utk masalah pendidikan, kesehatan juga utk keagaamaan rumah ibadah, tegasnya.

Penulis:asli
Editor:wandi
Penanggung jawab:SA Lingga

baca juga:

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

UPDATE
BERITA TERBARU
BERITA TERKINI

Pos terkait