Sebelum berlayar, kapal disemprot desinfektan

BANJARMASIN, kalselpos.com – Dampak dari virus Corona merebak kemana-mana. Tidak terkecuali kapal penumpang yang melayani rute Banjarmasin – Surabaya juga merasakan dampaknya.

“Jumlah truk pengangkut barang yang biasanya dalam satu kali kapal berlayar 50 unit, saat ini jumlahnya jauh berkurang, paling banyak 20 sampai 25 unit, penurunannya sampai 50 persen,” ujar Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama (DLU) Banjarmasin, Anton Wahyudi kepada Kalsel Pos, Kamis (19/3/2020).

Bacaan Lainnya

Sepinya angkutan ke Surabaya dan sebaliknya, jelas Anton terjadi beriringan dengan terus merebaknya wabah virus Corona.

“Kebanyakan yang kita angkut ke Banjarmasin itu buah-buahan impor, sayur, bawang putih  dan konveksi. Sedangkan dari Banjarmasin ke Surabaya muatannya barang rongsokan dan kayu.

“Untuk keberangkatan kapal ke Surabaya dua hari off satu hari jalan. Kami siapkan dua kapal yaitu Dharama Kartika 9 dan Kirana 9,” jelasnya.

Diutarakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, PT Dharma Lautan Utama terus melakukan penyemprotan cairan desinfektan di kapal sehingga kebersihannya terjaga dan  steril.

CUCI TANGAN – Sebelum naik kapal, penumpang melakukan cuci tangan terlebih dulu menggunakan cairan anti septik.(Anas Aliando)

“Penyemprotan dilakukan setiap kali kapal mau berlayar. Sebelum bekerja, anak buah kapal juga sudah melalui cek kesehatan dan dalam kondisi sehat, jadi kami harapkan kepada penumpang  jangan khawatir, kebersihan kapal saya pastikan terjamin,” cetusnya.

Untuk penumpang sendiri, jelas Anton, pihaknya menyediakan cairan anti septik untuk  pembersih tangan.

“Untuk kru kapal, kita lakukan suntik daya tahan tubuh. Kita siapkan juga obat-obatan dan vitamin,” tutupnya.

Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE
Penanggungjawab: SA Lingga

baca juga:

Download aplikasi kalselpos.com versi android  kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait