BANJARMASIN,kalselpos.com – Pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan meninggal dunia, Rabu 18 Maret Pukul 00:12 dinihari.
Hal tersebut disampaikan Dirut RSUD Ulin dr Suciati dalam jumap pers bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Rabu (18/3/2020).
“Benar tadi malam Pasien yang kami sebut Ulin 6 yang berusia 58 tahun telah meninggal dunia,” ujarnya.
Suciati menyampaikan, Pasien yang meninggal belum bisa dipastikan apakah disebabkan virus Corona karena sample yang dikirim ke laboratorium Kemenkes belum keluar karena memakan waktu yang cukup lama.
“Saat ini sample yang diperiksa cukup banyak, jadi belum diketahui apakah Pasien yang meninggal di RSUD Ulin itu positif Corona,” ujarnya.
Suciati menjelaskan, Pasien Ulin 6 masuk ke Ulin pada tanggal 16 Maret jam 20: 00 WITA. Sebelumnya Pasien pernah dirawat di salahsatu rumah sakit di Yogyakarta. Kemudian di Banjarmasin juga pernah dirawat di salahsatu RS swasta.
“Kemudian Pasien di rawat ke RSUD Ulin atas saran dari pihak rumah sakit swasta di Banjarmasin. Kondisi Pasien Ulin 6 ketika masuk sudah dalam keadaan sesak nafas tensi menurun, demam tinggi dan phenomania,” ujar Suciati.
Dengan meninggalnya Pasien Ulin 6, Suciati mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak panik dan takut secara berlebihan
“Pasien yang meninggal itu belum dinyatan positif Corona karena masih menunggu hasil dari laboratorium Kemenkes. Yang jelas ketika masuk Pasien kondisinya sesak nafas dan demam tinggi” tutup Suciati.
Penulis:Anas Aliando
Penanggung jawab:SA Lingga
baca juga:
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com