KUALA KAPUAS, Kalselpos.com –
Bagaimana cara menekan angka stunting dan kematian ibu dan anak dalam proses kehamilan dan persalinan, menjadi perhatian anggota DPRD Kapuas, Sri Umi Daryatun, dari Fraksi Keadilan Amanat Bangsa.
“Stunting bisa dicegah dengan pola hidup sehat selama masa kehamilan kemudian memanfaatkan keberadaan atau fungsi posyandu,” ucapnya.
Fungsi keberadaan Posyandu, terangnya, merupakan sarana pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, baik semasa hamil, melahirkan dan bahkan sampai balita.
“Keberadaan posyandu diharapkan mampu menekan sekecil mungkin permasalahan stunting di Kapuas,” harap Umi sapaan akrab legislator ini.
Menyikapi data riset kesehatan daerah, stunting di Kabupaten Kapuas yang mencapai angka 41,5 persen inilah Umi meminta kepada Posyandu sebagai ujung tombak dalam penanganan masalah stunting dan gizi pada balita untuk meningkatkan perannya.
“Posyandu juga merupakan gerbang dalam penanganan ibu hamil dan menyusui. Posyandu menjadi tempat penanganan mal nutrisi, pendidikan bagi ibu hamil dan pasangan usia subur, bahkan tempat pendidikan anak usia dini,” pungkas Umi yang maju di DPRD Kapuas Dapil 4 ini.
Penulis: Iwan Cavalera
Editor: Bambang CE
Penanggung jawab: SA Lingga
baca juga:
Download aplikasi kalselpos.com versi android kami di Play Store : Aplikasi Kalselpos.com