Ratusan remaja putri se Kabupaten Tapin melakukan gerakan minum tablet tambah darah (TTD) dalam rangka pencegahan dan penanggulangan anemia serta mendukung penurunan stunting. Jumat (6/4) kemarin pagi bertempat Aula SMA Rantau.
RANTAU, Kalselpos.com – Gerakan minum obat tambah darah dimulai menyerahkan obat tambah darah oleh Ketua PKK Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin di dampingi Bupati Tapin HM Arifin Arpan kepada pelajar putri dari perwakilan sekolah tingkat pertama dan tingkat atas se Kabupaten Tapin.
Kepala Dinas Kesehatan Alfian Yusuf melaporkan, gerakan minum obat tambah darah dalam rangka kesehatan remaja putri menjadi generasi lebih baik dan sehat.
“Sebanyak 500 pelajar putri dari tingkat menegah pertama dan tingkat atas di Kabupaten Tapin melakukan gerakan minum obat tambah darah secara bersama-sama, “terangnya.
Kenapa khusus remaja putri diberikan obat tambah darah, sebagai persiapan menjadi calon ibu karena angka ravelensi yang didaoat pada ibu 48.9 persen artinnya ada100 ibu hamil maka 48 orang terjadinya pedaharahan, kemudian 30 persen remaja putri, kalau 100 orang maka 30 orang anemia.
baca jga berita lainnya :
- Tekan Penganguran, Disnaker Latih 80 Pemuda
- Kementrian PPPA Bimbing Penyusunan RPJMDes Responsif Gender
- Bupati ingatkan PNS Baru Diambil Sumpah
“Dengan meminum obat tambah darah mempersiapkan remaja putri nantinya yang cukup usia nikah menjadi calon ibu yang sehat, “katanya.
Oleh karenanya dengan secara rutin meminum obat tambah darah ini khusunya bagi kaum muda perempuan bisa mencegah terjadinya anemia, menenkan angka kematian ibu melahirkan dan stunting.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam sambutannya mengatakan, gerakan minum obat tambah darah sebagai upaya pemerintah daerah menyiapkan generasi penerus yang sehat dan berkwalitas.
“Kesehatan penting utamanya remaja putri sebagai calon ibu dan calon pemimpin generasi penerus yang sehat dan berkwalitas, “tuturnya.
Berharap obat penambah darah diberikan bisa diminum secara rutin jangan disimpan.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Tapin Hj Ratna Ellyani sebelum membuka secara resmi mengatakan, remaja putri perlu suplementasi rutin karena remaja putri calon ibu, gejala anemia pada remaja putri disebabkan mudah kelelahan, detak jantuk cepat, kulit pucat, pusing, sakit kepala dan Osomania.
Oleh karenanya untuk mencegahnya dengan meminum obat tambah darah dan mengkonsumsi kaya protien yang dilakukan hari ini bersama-sama.
Berharap mudah-mudahan remaja putri yang sudah diberikan obat tambah darah, bisa meminum secara rutin tiap hari dan tidak ada membuang obat yang diberikan.
Gerakan minum obat dihadiri, Kepala SOPD Lingkup Tapin, PKK Tapin dan Dewan Guru SMA sederajat dan SMP sederajat se Tapin.
Penulis:dillah
Editor:wandi
Penanggung jawab:SA Lingga
baca jga berita lainnya :
- Tekan Penganguran, Disnaker Latih 80 Pemuda
- Kementrian PPPA Bimbing Penyusunan RPJMDes Responsif Gender
- Bupati ingatkan PNS Baru Diambil Sumpah
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store