Virus Corona sudah masuk ke Indonesia. Itu diketahui setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan ke publik, Senin 2 Maret 2020.
MARTAPURA, kalselpos.com – Mendengar virus itu masuk ke tanah air, karuan saja membuat masyarakat terkejut bahkan ada yang panik.
“Kepada masyarakat jangan panik, sikapi dengan tenang. Justru dengan kepanikan membuat daya tahan tubuh bisa berkurang,” ujar Dirut RSJD Sambang Lihum, dr Dharma Putra kepada Kalsel Pos ketika dimintai tanggapannya atas kepanikan masyarakat begitu mendengar Corona masuk ke Indonesia, Rabu (04/03/2020).
Disampaikannya, virus Corona sebenarnya tidak berbeda jauh dengan virus lainnya seperti influenza.
“Kemampuan virus Corona untuk menginfeksi manusia memang tinggi hingga 95 persen. Untuk menimbulkan penyakit memang sangat besar, namun tidak perlu khawatir, untuk menimbulkan kematian virus ini sangat rendah. Kematian terjadi apabila ada penyakit sebelumnya yang menyerang,” paparnya.
Dharma mengatakan, semua mahluk punya habitat seperti hewan, termasuk juga virus punya habitat.
“Kalau habitatnya dirusak, maka mereka akan keluar mencari tempat yang dianggap nyaman, misalnya ular kobra jika habitatnya dirusak maka akan masuk kedalam rumah. Termasuk juga virus, kalau dirusak habitatnya maka akan menimbulkan ketidakseimbangan holistik,” jelasnya.
Diutarakan Dharma, jika keseimbangan tidak diganggu maka penyakit tidak akan ada.
“Sekali lagi saya tekankan, virus Corona itu ganas untuk menimbulkan penyakit tapi lemah untuk mematikan,” cetusnya.
Kepada masyarakat, Dharma meminta untuk terus menjaga kebersihan lingkungan. Cuci tangan sebelum makan, apabila ada gejala demam tinggi, batuk dan flu segera periksa ke sarana kesehatan.
“Jangan lupa selalu menjaga kebersihan, makan makanan yang bergizi seimbang, pakai masker bagi yang terkena flu dan batuk. Kalau tidak perlu – perlu amat hindari juga tempat keramaian seperti malll dan tempat keramaian lainnya,” tutupnya.
Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE
Penanggungjawab: SA Lingga