Direktoran Jenderal (Dirjen) Kepedudukan dan Cacatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indosia (RI), Prof Zudan Arif Fakrulloh, melauncing Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (4/3), di Pendopo Kabupaten HSS.
KANDANGAN, Kalselpos.com- Launching GISA dihadiri Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry, para Forkopimda, Sekda Kabupaten HSS, Muhammad Noor, kepala Dinas Dukcapi se-Kalsel dan Kepala Desa se-HSS.
Bupati Kabupaten HSS, Achmad Fikry, mengatakan untuk meningkatan pelayanan kependudukan pada 2014 lalu, pihaknya sudah membeli mobil operasinal untuk di wilayah Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara dan Daha barat.
Menurut Fikry, di Kabupaten HSS telah dilaksanakan program GISA melalui keputusan bupati nomor 188.45/398/KUM/2018 tentang pembentukan desa/ keluaran sadar admistrasi kependudukan. ”Desa/kelurahan yang ditetapkan sebanyak 13,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam program GISA telah dilakukan dan akan dilaksanakan untuk mendukung, yakni jemput bola pelayanan langsung ke Desa/ kelurahan dalam memenuhi dokumen. “Kami juga telah melaksanakan pembinaan mitra pelayanan adminduk di desa/ keluaran/ dan pelayanan khusus penduduk yang kurang mampu melakukan perekaman sendiri,” ujarnya.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mengatakan launching gisa adalah keinginan negara agar masyarakat memiliki identitas. “Untuk mendukung GISA, kami akan memenuhi kekurangan alat untuk penerapan seperti pengadaan printer,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Kepedudukan dan Cacatatan Sipil, Kemendagri RI, Profesor Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan launching gisa untuk memastikan layanan kependudukan se-kalsel bisa berjalan tuntas dengan semua kabupaten kotanya. “Kalau tahun lalu blangko KTP Agustus sudah habis, untuk tahun ini blangko TKP semua sudah terpenuhi,” ujarnya.
Penulis : Sofan
Editor : Wandi
Penanggung Jawab : SA Lingga