Jurnalis Harus Mengutamakan Keselamatan

-Terkait Peliputan kasus virus corona

-Para jurnalis diminta agar tetap mengutamakan keselamatan saat melakukan peliputan terkait warga yang terkena virua corona.

JAKARATA, Kalselpos.comHal itu seperti yang disampaikan oleh Ikatan Jurnalia Televisi Indonesia (IJTI) pusat melalui siaran pers yang disampaikan oleh Ketua IJTI Pusat Yadi Hendriana
dan Sekretaris Jenderal Indria Purnama Hadi.

Dalam siaran pera tersebut IJTI Pusat menyampaikan Corona Covid-19 masuk Indonesia, maka para jurnalis harus tetap utamakan keselamatan jurnalis ketika melakukan peliput Dua warga Negara Indonesia (WNI) di Indonesia positif terjangkit Corona seperti diumumkan Presiden RI Joko Widodo .

Disampaikannya, Undang-Undang Pers nomor 40 tahun 1999, menyebutkan, pers nasional memiliki peran sebagai media informasi, pendidikan, dan kontrol sosial. Pers juga berkewajiban untuk memberikan informasi yang tepat, akurat, dan benar.

Diungkapkannya, namun tak ada berita seharga nyawa. Jurnalis tetap harus mengutamakan keselamatan dirinya dibanding berita yang diliputnya.

Kesehatan dan keselamatan kerja para jurnalis menjadi prioritas saat penugasan beresiko seperti liputan soal Covid-19 ini.

Sehubungan dengan hal di atas, yakni menyangkut aspek keselamatan jurnalis, akurasi berita dan dampaknya terhadap masyarakat maka Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pusat menghimbau pertama Jurnalis selalu mengedepankan keselamatan dalam peliputan masalah Covid-19.

Kedua Jurnalis dalam memberitakan kasus Covid-19 harus memberikan rasa aman, menyejukkan dan menentramkan masyarakat.

Ketiga Jurnalis menjaga hak-hak pasien dalam peliputan kasus Covid-19 sesuai UU nomor 1999 menyangkut perlindungan konsumen seperti kerahasiaan identitas pasien dan keluarganya.

Keempat Perusahaan media wajib membekali alat kesehatan bagi jurnalis yang meliput masalah Novel Coronavirus atau Covid-19.

Kelima jurnalis menggunakan narasumber yang berkompeten dalam kasus Covid-19.

Dan keenam pemerintah wajib memberikan informasi akurat, kredibel dan transparan dalam kasus Covid-19.

Penulis:wandi/*
Penanggung jawab:SA Lingga