DLH Kalsel peringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 di Pagatan


Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Selatan dan kabupaten kota se Kalimantan Selatan, Jumat (21/2/2020), melakukan aksi peduli sampah serta penanaman pohon yang dipusatkan di objek wisata Pantai Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.


BATULICIN, Kalselpos.com – Hal ini dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah yang diperingati setiap tanggal 21 Pebruari.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengingatkan Bangsa Indonesia bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama yang melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya,Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan,Hanifah Dwi Nirwana menyampaikan, Dalam pengelolaannya dalam mengatasi persoalan sampah pemerintah dan pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, pelibatan seluruh komponen masyarakat dalam pengelolaannya sangatlah dibutuhkan, mengingat persoalan sampah merupakan persoalan serius dan multidimensi sehingga diperlukan resonansi kepedulian persoalan sampah secara terus-menerus.

Berbagai upaya pengelolaan sampah telah dilakukan oleh pemerintah dengan terbitnya peraturan presiden nomor 97 tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan Sampah sejenis rumah tangga, (Jastrannas).

‘Terbitnya peraturan presiden ini menjadi momentum pengelolaan sampah perlu dilakukan secara komprehensif, integrasi dan terpadu dari hulu ke hilir hingga memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat.” ucap Hanifah

Lebih jauh Hanifah mengatakan, Perpres tersebut juga mendorong lahirnya berbagai upaya pengurangan sampah yang lebih mandiri dan inovatif,seperti keluarnya peraturan daerah tentang pengurangan sampah plastik di berbagai daerah,peta jalan pengurangan sampah bagi produsen, munculnya gerakan nasional pilah sampah dari rumah dan lain sebagainya.

Baca Juga :

“Isu sampah di destinasi wisata juga menjadi perhatian pemerintah, pengelolaan kawasan di destinasi wisata dapat menjadi faktor untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dengan menawarkan fasilitas yang bersih dan memberikan nilai tambah bagi daya tarik wisata Indonesia,selain itu pengelolaan sampah di destinasi wisata penting dilakukan sebagai upaya penyadaran semua pihak tentang pentingnya pengelolaan wisata yang berkelanjutan,” paparnya.

Penyelenggaraan HPSN tahun 2020 ini, dilaksanakan sejak bulan Februari sampai dengan bulan Juli 2020 dengan rangkaian kegiatan yang di fokuskan pada tiga agenda besar yaitu clean up pantai cari destinasi wisata di Labuan Bajo danau Toba pantaiLikupang pantai Mandalika dan Borobudur,kegiatan replikasi edukasi dan kreativitas yang bertujuan untuk menyebarluaskan dan menumbuhkan kesadaran anak-anak dan generasi muda tentang pengelolaan sampah melalui berbagai lomba seperti lomba lukis anak, lomba menyelam sambil mengumpulkan sampah dan lomba fotografi dan tiga kegiatan inovasi teknologi dan kampanye yang meliputi workshop teknologi pengelolaan sampah organik, expose permen peta jalan pengurangan sampah kepada produsen, rekornas bank sampah penganugrahan Adipura dan pendampingan data scaring pengelolaan sampah dan jastrada.

Acara hari puncak peringatan sendiri akan di pusatkan di Labuan Bajo pada tanggal 6 Maret 2020 yang terdiri dari apel peduli sampah di seluruh lingkungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten kota serta apel peduli sampah di sekolah sekolah, kegiatan ini diharapkan dapat diikuti seluruh kabupaten kota se Indonesia. Seluruh kegiatan HPSN 2020 akan melibatkan para pemangku kepentingan yang meliputi komponen dari Pemerintah, Pemerintah Daerah, dunia usaha, masyarakat dan komunitas, sebagai langkah untuk menuju Indonesia bersih Indonesia maju dan Indonesia.

Dalam kegiatan itu dilakukan deklarasi Banua Kalsel bebas sampah serta penandatanganannya. Penanaman pohon dan aksi bersih sampah di pantai Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2020 bertujuan untuk membangun kesadaran bersama untuk kelembagaan hidup bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah. Mendorong budaya bersih dan produktif di tengah masyarakat dengan dinamika dan partisipasi masyarakat sebagai modal sosial. Meningkatkan peran aktif dan langkah-langkah pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah terutama peningkatan kinerja fasilitas pengelolaan sampah yang mendukung pengurangan dan penanganan sampah. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat luas tentang permasalahan dan solusi untuk mengatasi mulai dari sumbernya. Membangun sinergi supaya pemerintah atau pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha terutama di tempat-tempat wisata dalam pengelolaan sampah, baik untuk meningkatkan nilai jual dan kunjungan sehingga dapat mendukung pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Penulis : Ahmad Fauzie
Editor. : Aspihan Zain
Penanggung Jawab : SA Lingga


Baca Juga :


Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

 

Pos terkait