Distan harapkan Tanaman Bantuan CSR Dipelihara


Pisang merupakan salah satu tanaman pangan hortikultura yang banyak di budidayakan di Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru. Yang mana tanaman daerah tropis ini tidak memerlukan persyaratan khusus agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik, asalkan tanahnya tidak tergenang air maka pertumbuhannya bisa maksimal.


KOTABARU, Kalselpos.com – Nah, melihat potensi pasar tanaman pisang masih terbuka luas dan berbagai macam varietas pisang dapat tumbuh di daerah yang memiliki logo Saijaan tersebut, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara melalui program pemberdayaan masyarakat melirik sebagai salah satu komoditas yang diharapkan mampu menopang ekonomi masyarakat terutama disekitar perusahaan beraktifitas dengan memberikan bantuan bibit pohon pisang kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

Melihat hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotabaru, Hairuddin menilai, menurutnya kalau memang permintaan itu dari masyarakat setempat berkenaan dengan bibit pohon pisang tentu diharapkan warga penerima bantuan mesti untuk benar-benar memaksimalkannya agar apa yang diharapkan dapat berjalan baik.

“Warga penerima bantuan harus benar memanfaatkannya dengan baik. Dalam artian, bibit yang ada agar bisa ditanam dilahan masyarakat sendiri serta mampu memberikan perawatan hingga pohon pisang yang ditanam dapat menghasilkan. Intinya, dapat membantu perekonomian warga setempat,” tuturnya, Jumat (21/2/2020).


Baca Juga :


Salah satu penerima bantuan bibit pisang yang juga selaku Ketua Kelompok Tani Bina Banua Desa Selaru Jamhuri menyatakan, ia sangat menyambut baik dan apresiasi kepada perusahaan yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dilingkungan area perusahaan akan beraktifitas.

“Melalui program pemberdayaan masyarakat dari perusahaan dan kami tentunya berharap juga untuk lebih ditingkatkan lagi di masa akan datang. Terimakasih kepada perusahaan dan kami berharap untuk desa kami mampu menjadi sentra budidaya pisang di daerah ini,” ucapnya berharap.

Sementara, Senior Advisor PT Sebuku Tanjung Coal (STC), Setia Budhi kepada kalselpos.com mengutarakan, kegiatan dilaksanakan pada Kamis (20/2/2020) kemarin di Kecamatan Pulau Laut Tengah, dan kegiatan tersebut sejalan dengan misi program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan produk pangan guna memenuhi kebutuhan penduduk, Pisang Kepok atau dalam bahasa lokalnya di sebut Pisang Manurun juga sebagai salah satu komoditi hortikultura yang dipasarkan masyarakat ke luar Kabupaten Kotabaru seperti Banjarmasin dan Jawa Timur.  Dengan demikian, hal itu merupakan sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat terutama petani, selain produk pertanian lainnya.

“Kerjasama dengan kelompok tani Bina Banua Desa Selaru sangat baik, sampai triwulan 1 di tahun ini sudah tertanam ribuan bibit pisang Kepok dengan pertumbuhan yang sangat baik, dan kita akan masuk di desa lain, sesuai dengan mempertimbankan potensi desa di daerah masing-masing,” tutur Budhi.

Penulis : Muliana
Editor : Aspihan Zain
Penanggungjawab : SA Lingga


Baca Juga :


Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

 

Pos terkait