Awali Sensus Penduduk, BPS Data Keluarga Bupati

BARABAI, Kalselpos.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Hulu Sungai Tengah (HST) mengawali Sensus Penduduk dengan mendata anggota keluarga Bupati HST H A Chairansyah dirumah Dinas Bupati di jalan Bhakti no 1 Senin (17/2) tadi.

Kepala BPS HST Eddy Erwan Nopianoor mengatakan, pendataan kependudukan di tempat tinggal Bupati merupakan awal dimulainya Sensus Penduduk di Kabupaten HST.

Bacaan Lainnya

Baca juga=Sensus Penduduk 2020 gunakan cara online dan offline

Nantinya petugas akan mendatangi dan mencari rumah – rumah warga untuk pemutakhiran data.

“Semoga seluruh penduduk HST tercatat semua. Apalagi metode sensus penduduk tahun ini secara online,” katanya.

Ia menyampaikan akan menerapkan metode kombinasi, yakni secara online dan mandiri melalui situs sensus BPS, serta metode tradisional.

” Untuk sensus online akan berbasis Nomor KTP dan Kartu Keluarga, serta dapat dilakukan secara mandiri baik menggunakan ponsel pintar, tablet, maupun komputer desktop. Sedangkan untuk metode tradisional dilakukan pada daerah-daerah yang belum terjangkau sinyal telekomunikasi, ” terangnya.

Sensus Penduduk 2020 merupakan agenda besar yang dilakukan BPS. Tujuannya menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan Indonesia.

Dalam Sensus Penduduk tahun 2020 ini merupakan sensus penduduk transisi menuju sensus penduduk berbasis data registrasi sesuai apa yang direkomendasikan PBB. Salah satu tahapan SP 2020 adalah pelaksanaan sensus online.

Sementara itu, Chairansyah sangat mendukung program sensus penduduk online tersebut. Dirinya mengingatkan masyarakat untuk turut aktif menyukseskan sensus penduduk 2020.

Chairansyah berharap, dengan adanya Sensus Penduduk yang dilakukan dengan cara online dan manual, sudah dapat melihat jumlah penduduk yang ada di HST pada pertengahan tahun ini.

Baca juga=Sensus Penduduk 2020 gunakan cara online dan offline

“Kami akan merapikan data penduduk dengan sistem data online, sehingga pada saatnya nanti bisa melihat pergerakan penduduk. Hari ini berapa yang meninggal, berapa yang lahir, berapa yang mutasi,” ujarnya.

Menurutnya, data kependudukan menjadi sangat strategis untuk proses pengambilan kebijakan supaya lebih optimal.

Penulis: adiyat
Editor: wandi
Penanggung Jawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait