8 Kecamatan di HSU Terendam

AMUNTAI, Kalselpos.com – Banjir kembali menggenangi wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Dari wilayah perdesaan hingga daerah perkotaan di Amuntai sudah terendam air banjir.

Banjir di HSU akibat meluapnya sungai Negara dan anak sungai lainnya dari kiriman sungai Tabalong dan Balangan. Selain itu tingginya intensitas curah hujan beberapa pekan tadi mengakibatkan meluapnya sungai di HSU.

Bacaan Lainnya

Baca juga=Tim Gabungan Cek Pintu Air, Antisipasi Rawan Bencana Banjir

Bukan hanya merendam rumah warga. Dari pantauan di lapangan, Senin (10/2) Air juga merendam poros jalan lintas antar Provinsi, fasilitas umum, perkantoran milik pemerintah daerah, Rumah sakit, Polres HSU dan Kodim 1001 Amuntai – Balangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU Sugeng Riyadi mengatakan, kondisi saat ini dari 10 kecamatan di HSU, 8 kecamatan sudah terendam banjir.

“2 kecamatan yang belum terdampak banjir di Kecamatan Paminggir dan Danau Panggang. Kita memperkirakan hampir 10 ribu rumah yang sudah terendam banjir, atau setidaknya 60 persen,” katanya.

Ketinggian air di beberapa wilayah bervariasi dengan mencapai, 20 cm hingga 1 meter. Menurut Sugeng sejak 10 tahun terakhir, kondisi saat ini lebih parah, dikarenakan meluapnya kiriman air dari Kabupaten Tabalong dan Balangan bersamaan dengan intensitas hujan yang tinggi.

“Padahal 2 hari terakhir, curah hujan sudah tidak tinggi akan tetapi kiriman banjir dari atas tadi mengakibatkan meluapnya air sungai, ” jelasnya lagi.

Dari wilayah tersebut, ada beberapa desa yang Terisoler di Desa Danau Terate, Murung padang di Kecamatan Banjang dan Desa Pimping, Desa Pandawanan di Kecamatan Amuntai Utara.

Akses menuju ke Desa tersebut sudah tidak dapat dilalui roda dua dan roda empat. Akses satu-satunya hanyalah Perahu klotok dan Speedboat.

Sugeng menambahkan status bencana kemungkinan akan berubah, dari siaga darurat menjadi darurat bencana banjir.

Melihat tingginya korban banjir. DPRD bersama pemerintah daerah dan kepolisian sudah turun tangan dengan menyerahkan bantuan kepada korban yang terdampak banjir termasuk warga terisoler.

Terpisah Wakil Bupati HSU Husairi Abdi menghimbau kepada masyarakat terutama orang tua agar lebih berhati-hati dan memperhatikan saat menjaga anak.

Baca juga=Tim Gabungan Cek Pintu Air, Antisipasi Rawan Bencana Banjir

“Jangan sampai lengah, sehingga tidak menjadi musibah bagi masyarakat, ” himbaunya.

Husairi juga meminta, kepada semua unsur relawan, agar selalu siap siaga dari awal, sehingga hal yang tidak diinginkan, tidak sampai terjadi.

Penulis: adiyat
Editor: wandi
Penanggung Jawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait