Adanya penghentian sementara untuk ibadah umrah dari Arab Saudi karena khawatir virus Corona masuk kenegaraannya, membuat pengusaha travel haji dan umrah terpukul.
BANJARMASIN, kalselpos.com – “Saya bahkan sempat berpikir itu berita hoax,” ujar Owner PT Kaltrabu Indah, Hj Marwiyah kepada kalselpos.com, Sabtu (29/2/2020).
Marwiyah pertama kali mendapat info adanya penghentian ibadah umrah dari beberapa temannya melalui pesan WhatsApp.
“Tanggal 26 malam pukul 4 subuh saya terima informasi yang pertama, selanjutnya saya berusaha menghubungi teman lainnya untuk meyakinkan kebenaran kabar tersebut,” ungkapnya.
Disampaikannya, pada tanggal 27 Pebruari siang, dia menerima kiriman foto – foto jamaah di bandara disertai keterangan bahwa jamaah tidak bisa terbang ke Saudi karena dilarang.
Setelah dia yakin kebenaran tentang pelarangan itu, akhirnya Marwiyah bersama teman – temannya sesama pengelola travel haji dan umrah melakukan koordinasi untuk mengambil langkah selanjutnya.
“Kami tindaklanjuti dengan mengadakan rapat koordinasi dengan para pengelola travel haji dan umrah yang tergabung di empat asosiasi yang sudah bekerjasama dengan Kementerian Agama RI,” jelasnya.
Selanjutnya, tutur Marwiyah, dia memberitahukan hal ini kepada calon jamaah umrah melalui media sosial dan secara lisan ketika mereka datang ke kantor.
“Alhamdulillah semua jamaah memahami betul dengan hal ini. Sampai saat ini mereka tidak ada yang membatalkan keberangkatan dan minta kembalikan uang, ini kami anggap musibah dan pencerdasan,” cetusnya.
baca juga berita lainyya :
Marwiyah berujar, menunggu informasi dan perkembangan dari pemerintah pusat adalah hal yang terus mereka lakukan dengan harapan pelarangan ini tidak berlangsung lama.
“Selain itu, yang kami lakukan saat ini adalah menginventarisasi tiket, menjadwal ulang dan memastikan tidak ada biaya tambahan untuk tiket dan Visa,” jelasnya.
Untuk jamaah umrah di PT Kaltrabu Indah yang sudah terjadwal berangkat tanggal 3 Maret 2020 sebanyak 90 orang dan untuk tanggal 11 Maret sebanyak 55 orang.
Meskipun belum bisa dipastikan kapan larangan memasuki Arab Saudi dicabut, PT Kaltrabu Indah tetap melakukan aktivitas seperti biasa. “Hari ini kami melakukan manasik umrah yang diikuti 90 calon jamaah di salahsatu hotel di Banjarmasin. Kami juga tetap membuka pendaftaran untuk masyarakat yang mau umrah,” tutup Hj Marwiyah.
Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE
Penanggungjawab: SA Lingga
baca juga berita lainyya :
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store