Catatan Guru Sekumpul. Oleh : Adi Permana
Ini dikisahkan teman saya, Ahdi Rizani. Ahdi mengisahkan: Suatu hari saya mengikuti pengajian Minggu di Sekumpul naik sepeda motor. Di tengah pengajian, Guru Sekumpul menyindir kurang lebih begini, “Jadi orang kalau pergi ke pangajian, tak usaha lah memakai kendaraan dinas, itu milik negara guna keperluan dinas. Tidak pantas kalau kendaraan dinas dipakai ke sini.”
Subhanallah, saya rasanya yang kena tembak beliau. Mulai saat itu saya tidak berani lagi memakai sepeda motor dinas yang diamanatkan buat ayah saya. Lihatlah betapa Guru Sekumpul kita sangat hati-hati atas milik umum (negara/dinas) kalau sekiranya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Hal serupa pernah dicontohkan Khalifah Umar bin Khaththab RA. (Dicatat 15 Maret 2013)
kalselpos/adi permana