Tahun 2020 salurkan KUR Rp500 Miliar
Tahun 2020 ini, Bank Kalsel berkomitmen mengurangi persentase Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet.
BANJARMASIN, kalselpos.com – Tahun 2019, kredit macet hanya 1,53 persen dari pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp10,44 Triliun.
Angka kredit macet itu masih terbilang rendah karena jauh dibawah standar NPL perbankan yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 5 persen dari total kredit yang disalurkan.
“Walau masih cukup rendah, kami tetap berupaya untuk terus mengurangi persentase kredit macet di Bank Kalsel pada Tahun 2020 ini,” ungkap Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin.
baca juga berita lainnya :
Diungkapkan Agus, formula yang dilakukan untuk menekan angka kredit macet supaya lebih mengecil, salahsatunya dengan meningkatkan kualitas sumber daya dibidang analisis kredit dan pemasar. “Supaya dapat memitigasi lebih awal calon konsumen yang berpotensi dapat membuat kredit macet di Bank Kalsel,” cetusnya.
Dengan cara ini Agus berharap, konsumen yang dapat bekerjasama dengan Bank Kalsel adalah mereka yang benar-benar mempunyai kemampuan baik dalam membayar kreditnya.
Selain itu Bank Kalsel di Tahun 2020 ini akan lebih banyak fokus menyalurkan kredit pada bidang bisnis yang dianggap minim resiko, salah satunya bidang infrastruktur, pedagangan dan jasa.
“Terkhusus untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) target kami di Tahun 2020 kali ini kurang lebih bisa menyalurkan sebesar Rp500 Miliar,” tandasnya.
Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE
Penanggungjawab: SA Lingga
baca juga berita lainnya :
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store