Jelang Haul Guru Sekumpul : Gubernur resmikan 3 Jembatan

RESMIKAN JEMBATAN - Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor memotong untaian melati sebagai tanda diresmikannya tiga jembatan di Sungai Lulut.(Anas Aliando)

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor meresmikan jembatan Sungai Lulut, Jembatan Sungai Gardu 2 dan Jembatan Sungai Gardu 1, Kamis (27/2/2020).


MARTAPURA, kalselpos.com – Dengan diresmikannya ketiga jembatan tersebut, maka semakin memudahkan masyarakat melintasi daerah tersebut dimana selama ini terkenal dengan kemacetannya.

Terlebih jelang peringatan haul Guru Sekumpul tinggal dua hari lagi. Setelah jembatan selesai dibangun dan diresmikan, maka akses menuju ke Sekumpul melalui jalan Sungai Lulut diharapkan semakin  lancar.

Bacaan Lainnya

Jalan Sungai Lulut merupakan akses utama menuju ke Martapura selain Jalan Ahmad Yani, Lingkar Selatan, Trikora dan Jalan Gubernur Syarkawi.

baca juga berita haul guru sekumpul lainya :

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika tiba peringatan haul guru Sekumpul, jalan Sungai Lulut menuju jalan Martapura lama sangat padat. Dengan diresmikannya tiga jembatan ini, maka kemacetan diharapkan bisa dikurangi.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar menyampikan, jembatan Sungai Lulut dibangun dengan total anggaran Rp18.661.138.000 dengan  panjang 33,65 meter. Kontraktor PT Multi Usaha Pembangunan.
Sedangkan Jembatan Sungai Gardu 2 dibangun dengan total anggaran Rp2.780.495.820.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan, pembangunan jembatan sebagai upaya melayani rakyat.
“Terimakasih kepada Bupati Banjar dan Walikota Banjarmasin sehingga pembangunan ketiga jembatan bisa berjalan dengan lancar,” ujar gubernur.

Setelah selesainya pembangunan tiga jembatan, kedepannya Pemprov Kalsel akan melebarkan jalan Sungai Lulut agar tidak lagi macet.

“Kita akan perlebar jalan Sungai Lulut agar tidak macet lagi. Kalau macet, pusang setengah mati,” ujar gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini.

Kepada masyarakat, Paman Birin mengharapkan untuk bersama-sama menjaga dan memelihara jembatan.
“Semoga bermanfaat dan sama-sama kita menjaganya. Jembatan dibangun tinggi supaya jukung bisa berlalu lalang sehingga aktivitas diatas sungai tidak terganggu,” tutup Paman Birin.

Penulis: Anas Aliando
Editor: Bambang CE
Penanggungjawab: SA Lingga

baca juga berita haul guru sekumpul lainya :

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait