Seringnya kemunculan jenis hewan reptil membuat masyarakat yang bermukim di bantaran sungai Malang II, desa Mentaren, kecamatan Kahayan Hilir, resah.
PULANG PISAU, Kalselpos.com – Hewan reptil itu adalah jenis buaya muara, sehingga mendapat perhatian tim gabungan yang terdiri dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Polsek Kahayan Hilir, Camat Kahayan Hilir, Kades Mentaren dan Relawan Balakar 545 Kapuas, langsung turun ke lokasi guna mengantisipasi tidak terjadinya sesuatu yang mambahayakan warga sekitar.
Untuk itulah kemudian tim gabungan memasang tanda peringatan bahaya hewan melata tersebut, Rabu (26/2) pukul 11.00 WIB.
Rombongan BKSDA Provinsi Kalimantan Tengah, tepat pukul 11.00 WIB, tiba di lokasi dan langsung menuju tempat dimana warga pernah melihat dan mengambil video keberadaan satwa yang dilindungi tersebut.

Sambil wawancara dengan awak media, tim gabungan juga memasang spanduk yang sebelumnya juga dipasang anggota Polsek Kahayan Hilir, untuk lebih mengingatkan pada warga sekitar, menghindari aktivitas di Sungai tersebut, demi mencegah hal yang tak diinginkan.
Junaidi Selamet Wibowo dari BKSDA Provinsi Kalimantan Tengah, seksi Konservasi wilayah I, menerangkan, bahwa buaya ini termasuk hewan yang dilindungi, maka peran serta masyarakat diharapkan untuk jangan sampai melukai apalagi membunuhnya.
“Kita tidak mungkin dalam kondisi air pasang, memancing untuk mengamankan buaya yang meresahkan ini, makanya kita buat semacam jebakan untuk jerat,” ujar Junaidi Selamet Wibowo.
Sementara Kapolsek Kahayan Hilir, Ipda Widodo juga mengatakan, kalau sudah memasang semacam jebakan, nanti bila ada yang kena jebakan tersebut supaya menghubungi pihak terkait.
“Disini ada pak camat dan pak kades. Serta bhabinkamtibmas kita yang nanti bisa berkoordinasi saat meliat adanya hewan tersebut,” ujar Widodo.
Ia juga menghimbauan agar warga sekitar jangan beraktifitas di sekitar sungai dulu, karena kondisinya masih terindikasi adanya buaya yang bisa membahayakan warga.
Sekitar pukul 15.00 WIB, berhasil tertangkap buaya dengan ukuran kecil. Dimungkinkan dengan banyaknya hewan piaraan warga di sekitar bantaran sungai seperti ayam dan jenis unggas lainnya telah menarik perhatian hewan reptil tersebut untuk santapannya.
Penulis; Iwan Cavalera
Editor: Bambang CE
Penanggungjawab: SA Lingga
baca juga berita lainnya :
Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android kami di Play Store