CPNS tanpa Formasi Guru, Disdik segera Dipanggil

Matnor Ali

BANJARMASIN, K.Pos Proses penerimaan CPNS tahun 2020 di lingkungan Pemko Banjarmasin,
tampaknya memunculkan pertanyaan bagi pihak DPRD setempat. Sebab formasi yang disediakan, hanya
didominasi untuk tenaga teknis dan kesehatan.

Baca juga=Dewan “bantu” Program PIDI RSUD Sultan Suriansyah

Bacaan Lainnya

“Kenapa tidak ada formasi tenaga guru. Padahal, tenaga pendidik di Banjarmasin sangat kurang,” ujar
Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Matnor Ali, kepada wartawan, kemarin.

Dikatakannya, pihak Komisi IV merasa heran, mengapa sampai formasi CPNS tenaga guru tidak ada di
Banjarmasin. Padahal, kekurangan tenaga pendidik di beberapa sekolah mencapai jumlah ratusan guru.

“Dari data yang masih kami simpai, sekarang ini kekurangannya masih mencapai 600 guru PNS,”
ucapnya.

Kendati jumlah itu sebenarnya sudah berkurang dari sebelumnya, kekurangan mencapai 800 guru.
“Artinya baru terealisasi 200 guru pada penerimaan CPNS 2019 ditambah guru honorer K2 yang lulus
dan diangkat menjadi PNS,” jelasnya.

Pihaknya lanjut Matnor Ali, akan meminta klarifikasi kepada Dinas Pendidikan dan BKD Banjarmasin
dengan menggelar pertemuan. “Rencananya pertemuan dengan dewan, pada Kamis (27/2) nanti,”
harapnya.

Pada pertemuan itu bebernya, selain menanyakan alasan tidak adanya jatah formasi tenaga guru pada
penerimaan CPNS 2020, juga akan mencari rumusan bersama dinas terkait, kemungkinan guru honorer
yang bisa diangkat menjadi PNS.

Baca juga=Dewan “bantu” Program PIDI RSUD Sultan Suriansyah

“Walau menjadi PNS adalah hak semua orang, tetapi guru honorer kan juga lebih memiliki pengalaman
sebagai pendidik. Apalagi jumlah guru honorer di Banjarmasin mencapai 1.676 orang,” tandasnya.

Penulis: Aspihan zain
Penanggung jawab: SA Lingga

 

Pembaca setia kalselpos.com download aplikasi versi android  kami di Play Store

Aplikasi Kalselpos.com

Pos terkait